Home > Edukasi

Jejak Digital Sulit Dihilangkan, Perlu Mengupgrade Kemampuan

Perlunya mengupgrade diri kemampuan digital.
Desto sebagai Key Opinion Leader: perlunya mengupgrade diri kemampuan digital.

ruzka.republika.co.id - Kementerian komunikasi dan informatika RI bekerja sama dengan SiberKreasi, menyelenggarakan kegiatan literasi digital yang bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital.

Indonesia saat ini tengah memasuki era digital yang perlu didorong oleh talenta digital yang handal dan mumpuni.

Tampil sebagai narasumber antara lain M. Adhi Prasnowo dan E. Rizky Wulandari, dimana keduanya merupakan dosen kampus Stikosa AWS dan juga Desto sebagai Key Opinion Leader.

Adhi mengatakan seperti yang sudah kita ketahui bahwa Jumlah populasi pengguna lebih besar dari jumlah populasi penduduk Indonesia dengan pertumbuhan digital yang cukup tinggi.

Dalam kegiatan literasi digital yang bertema “Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi", Adhi berpesan kepada peserta, untuk lebih bijak ketika ingin menggunakan internet, walaupun bisa digunakan untuk belajar, internet memudahkan pelajar mengakses apa saja.

“Perlu adanya keterbukaan dan Kejujuran dalam keluarga bisa melindungi anak dari materi negatif internet. Batasi penggunaan dan libatkan pada kegiatan lain seperti olahraga," imbuh Adhi.

Desto menambahkan,“setiap individu sudah saatnya untuk cakap digital dengan memanfaatkan kemudahan teknologi yang tersedia, perlunya mengupgrade diri kemampuan digital. Pentingnya untuk selalu menjaga etika di ruang digital, jangan tinggalkan jejak yang buruk, karena jejak digital sulit untuk dihilangkan.”

Program Literasi Digital 2022 dari Kementerian Kominfo memiliki 4 pilar utama yaitu Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital dan Keterampilan Digital.

E. Rizky Wulandari sebagai narasumber terakhir menyampaikan,“Jangan sia-siakan kesempatan belajar online hari ini, karena di luar sana banyak orang ingin belajar namun kekurangan kesempatan.”

Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan webinar nasional literasi digital di Jawa Timur. Kegiatan ini terbuka untuk para pelajar mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA dan para Guru.

Diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan literasi tentang konten-konten media sosial yang positif, namun juga mampu menjadi sumber penghasilan yang produktif untuk mereka.*

× Image