RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Keluhan sakit maag tentu menjadi kekhawatiran tersendiri saat bulan puasa Ramadhan.

Adaoun saat terkena maag, berbagai gejala seperti mual, kembung, dan dada yang terasa perih, tentu membuat kita tidak nyaman.

Sebetulnya maag bukan penghalang yang cukup berarti selama menjalankan puasa jika mematuhi sejumlah pantangan dan makan tepat waktu.

Yuk simak penjelasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sejumlah hal yang harus diperhatikan agar maag tidak kambuh selama menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah menjelaskan, bagi penderita maag perlu untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa atau ketika sahur.

"Penting untuk menghindari makanan yang merangsang asam lambung meningkat seperti makanan yang pedas, asam, asin, dan bergas," terang Zakiah, Rabu (12/03/2025).

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mencegah penyakit maag yaitu faktor stres.

Tampa disadari stres berlebih dapat memicu asam lambung meningkat dan menjadi maag.

Dalam hal ini, Zakiah berpesan kepada masyarakat khususnya penderita maag untuk menerapkan CERDIK.

Yaitu, Cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

"Tetap lakukan aktivitas fisik agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk maag," ungkap Zakiah. (***)