RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok memberikan pendampingan sosial dan kesehatan bagi warga pra sejahtera yang ada di RT 02 RW 16.

Pendampingan ini dilakukan setelah adanya laporan mengenai kondisi seorang anak bernama Nina yang mengalami gangguan kesehatan cukup berat dan hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan.

Lurah Cimpaeun, Mujahidin, menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun bersama tim Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), dan kader kelurahan untuk melakukan asesmen lapangan.

Baca juga: PLN Icon Plus Dukung Pemkab Klungkung Bali Hadirkan Energi Bersih dan Pemerataan Akses Listrik

“Setelah kami lihat kondisinya, ternyata memang perlu penanganan bukan hanya dari sisi kesehatan, tapi juga perlindungan sosial. Rumahnya juga butuh perbaikan, masuk kategori RTLH,” jelas Mujahidin dalam keterangan yang diterima, Jumat (17/10/2025).

Dari hasil kunjungan tersebut, Nina diketahui mengidap penyakit TB Paru yang membuat kondisi fisiknya sangat lemah.

Untuk itu, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar penanganan bisa menyeluruh.

“Kami berharap Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan tim kesehatan bisa terus mengintervensi agar anak ini benar-benar tertangani. Apalagi ini menyangkut nyawa dan masa depan,” harap Mujahidin.

Baca juga: Kue Kacang Viral Bu Odeh, Kebanggaan Baru Warga Depok

Selain bantuan medis, pihak kelurahan bersama Dinsos juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kebutuhan pokok.

“Kami berikan sembako, alas tidur, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya. Karena keluarga ini termasuk warga pra sejahtera dengan penghasilan sangat terbatas,” terang Mujahidin.

Tak hanya itu, ia juga meminta Puskesmas Cimpaeun untuk melakukan pendampingan intensif, terutama dalam pemenuhan gizi dan pengawasan pengobatan.

“Saya minta kader di wilayah ikut mendampingi. Pastikan anak ini rutin minum obat dan mendapat makanan bergizi,” tambahnya.

Baca juga: Ini Tips Terapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Mujahidin juga berencana memfasilitasi pendidikan bagi Nina setelah kondisinya pulih.

“Usianya sudah 15 tahun. Nanti kalau sudah sembuh, insya Allah kami bantu agar bisa melanjutkan sekolah melalui PKBM atau program penyetaraan,” tuturnya.

Langkah cepat ini menjadi bukti nyata sinergi antara kelurahan, Dinas Sosial, dan Puskesmas dalam menjaga warga rentan di Kota Depok agar tetap mendapatkan hak dasar mereka. Baik kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial. (***)