Home > Kuliner

Warung Pawon Hj. Mfiet, Kuliner Sunda di Majalengka yang Bikin Rindu Pulang Kampung

Bahkan, pemiliknya, Hj. Fitria, berencana membuka cabang baru di Bogor.
Gurame cobek salah satu andalan Warung Pawon Hj. Mfiet. (Foto: Dok Eko Widiantoro)
Gurame cobek salah satu andalan Warung Pawon Hj. Mfiet. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Siapa yang bisa menolak kelezatan masakan Sunda? Sambal yang pedasnya “nendang”, sayur segar, dan lauk-lauk khasnya memang selalu bikin rindu.

Nah, di kawasan Panglayungan, Jl. Majalengka–Kadipaten, Jatipamor, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar) ada satu warung makan Sunda yang tengah jadi buah bibir: Warung Pawon Hj Mfiet.

Setiap hari, warung ini nyaris tak pernah sepi. Mulai dari pegawai kantoran, warga sekitar, hingga tamu dari luar kota silih berganti datang mencicipi masakan khas Sunda yang autentik.

Baca juga: PDC Jadi Perusahaan Teladan, Bapenda Indramayu Beri Penghargaan Kepatuhan Pajak

Bahkan, pemiliknya, Hj. Fitria, berencana membuka cabang baru di Bogor.

“Dulu dari 2008 sampai 2013 saya sempat tutup dulu. Terus dari 2013 sampai 2018 fokus di catering. Nah, setelah pulang dari Mekah tahun 2024, saya buka lagi,” tutur Hj. Fitria, owner Warung Pawon Hj. Mfiet, saat berbincang dengan Ruzka Indonesia, Rabu (16/10/2025).

Dari Cikijing ke Kuningan, Kini Ramai di Majalengka

Hj. Fitria menceritakan perjalanan panjang bisnis kulinernya. Ia mengawali usaha ini di Cikijing tahun 2001, lalu sempat pindah ke Kuningan, hingga akhirnya menetap di Panglayungan, Majalengka.

“Waktu itu dari Cikijing pindah ke Kuningan, lalu sempat vakum,” kenangnya sambil tersenyum.

Baca juga: Kolaborasi Pentahelix Masjid Pantai Bali, Spirit Islam Rahmatan lil alamiin

Kini, Warung Pawon Hj. Mfiet menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Majalengka. Tak cuma warga lokal, sejumlah artis dan ekspatriat juga kerap mampir untuk menikmati suasana dan cita rasanya yang khas.

Suasana Tempo Dulu, Rasa Tak Terlupakan

Warung ini mengusung konsep lesehan ala Sunda dipadukan dengan kursi dan meja bergaya tempo dulu. Nuansanya sederhana tapi nyaman, membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati santapan.

Salah satu pelanggan tetap asal Jepang, Johji Hayashi, mengaku cocok dengan cita rasa masakan di sini meski berbeda budaya.

“Saya sudah beberapa kali makan di sini. Rasanya cocok sekali di lidah, sangat enak,” ujarnya penterjemahnya .

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Mencapai 37,6C di Ciayumajakuning

Menu andalan Warung Pawon Hj. Mfiet antara lain Garang Asem Ayam Kampung, Sop Iga, dan Sambal Dadak yang selalu jadi incaran. Semuanya disajikan dengan harga yang ramah di kantong.

Pengunjung lain, Wida asal Liangjulang, juga mengaku puas dengan hidangan yang disajikan.

“Saya pesan ayam goreng, garang asem ayam kampung, sama gurame cobek. Guramenya gede, pedasnya mantap banget!” ucapnya dengan ekspresi puas.

Dengan citarasa khas, pelayanan ramah, dan harga bersahabat, tak heran kalau Warung Pawon Hj. Mfiet terus ramai setiap harinya. Bagi pecinta kuliner Sunda, tempat ini layak masuk daftar wajib kunjung saat singgah di Majalengka. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image