RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Wali Kota Depok, Supian Suri, memaparkan visi-misi kepemimpinannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Senin (03/03/2025).

Dalam rapat tersebut, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna menyatakan dukungan penuh terhadap program-program yang diusung, terutama yang dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Ia menegaskan bahwa DPRD sebagai bagian dari unsur pemerintahan memiliki peran penting dalam memastikan visi-misi wali kota dapat diwujudkan melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Pada prinsipnya, DPRD adalah bagian dari unsur pemerintahan. Karena ada payung hukum yang melindungi ataupun juga membuat kepala daerah bisa merealisasikan visi-misinya. Maka kita juga akan membahas bersama RPJMD tersebut untuk direalisasikan jadi program tahunan," ujar Ade dalam pertemuan tersebut.

Namun, Ade menekankan bahwa realisasi program dalam RPJMD tidak bisa langsung selesai dalam satu tahun, melainkan akan dikerjakan bertahap selama lima tahun masa jabatan.

"Tahun ini, langsung-langsung berhasil? Enggak semua, enggak semua pasti. RPJMD itu lima tahun, kemudian dibuat rencana kerja per tahunnya, jadi itu yang akan kita kerjakan selama lima tahun," jelasnya.

Salah satu poin yang menjadi perhatian DPRD adalah program-program quick win atau program prioritas yang bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

DPRD mendukung penuh beberapa program yang sudah dicanangkan, seperti pengembangan kawasan heritage di wilayah Depok Lama, perbaikan fasilitas toilet umum, serta program lain yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan baru.

"Terkait program yang tadi disampaikan, kita mendukung saja program quick win seperti kawasan heritage Depok Lama, kemudian juga perbaikan toilet, dan hal-hal lain yang memang bisa dilaksanakan secepatnya sehingga bisa mendapatkan kepercayaan publik," terang Ade.

Selain itu, DPRD juga menyoroti pentingnya pembangunan Rumah Sakit Ginjal di kawasan Tapos, yang berada di wilayah timur Kota Depok.

Menurut Ade, penyakit ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Depok, terlihat dari panjangnya antrean pasien yang membutuhkan layanan hemodialisa.

"Memang penyakit ginjal cukup banyak diderita masyarakat Depok. Terbukti antrian hemodialisa panjang banget. Makanya kalau ada rumah sakit khusus ginjal, kita cukup mendukung untuk kegiatan itu," ungkap Ade.

Dukungan DPRD terhadap program-program strategis ini menunjukkan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Depok yang lebih maju.

"Semoga dengan adanya kolaborasi ini, berbagai program yang telah dirancang bisa berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkas Ade. (***)