DKUM Depok Dorong KKMP Jadi Penggerak Ekonomi Warga

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok terus memperkuat peran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
Adapun upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengawas koperasi sekaligus penyerahan dana hibah yang digelar di Balai Kota Depok, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah kota dalam membangun koperasi yang kuat, profesional, dan berdaya saing.
Baca juga: Dinkes Depok Gelar Lokakarya Komunikasi Kesehatan Strategis, Implementasi KTR
“Bimtek ini kami gelar tidak hanya untuk pengurus, tetapi juga bagi dewan pengawas. Tujuannya agar koperasi dapat berfungsi optimal dan amanah dalam mengelola keuangan serta menjalankan programnya,” ujar Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin.
Bimtek bagi pengawas dilaksanakan pada hari ini, sementara Bimtek untuk bendahara koperasi akan digelar pada awal November mendatang.
Selain itu, kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di wilayah Bogor pada 26–27 November 2025, sebagai bagian dari upaya memperluas pembinaan dan peningkatan kapasitas koperasi di daerah sekitar.
Menurut Thamrin, peningkatan kompetensi pengurus dan pengawas menjadi kunci agar koperasi mampu tumbuh secara sehat dan berkelanjutan. Dengan manajemen yang baik, koperasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Baca juga: Pertemuan Cendekiawan Muslim, UIII Depok Bahas Peran Islam dalam Isu Global
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan agar koperasi di Depok semakin profesional dan bisa menjadi contoh di tingkat nasional,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, DKUM juga menyerahkan dana hibah senilai Rp15 juta kepada masing-masing dari 63 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Depok.
Dana hibah tersebut merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat permodalan koperasi serta mendorong geliat ekonomi masyarakat.
“Bantuan hibah ini adalah wujud perhatian Pemkot Depok terhadap gerakan koperasi. Harapannya, dana ini bisa menjadi pemicu lahirnya usaha-usaha produktif di tingkat warga,” jelas Thamrin.
Baca juga: Pemkot Depok Fasilitasi Pembentukan Posbankum di 63 Kelurahan
Ia menambahkan, hingga kini terdapat 24 Koperasi Merah Putih yang telah mandiri dan mampu beroperasi tanpa bantuan eksternal. Bahkan, beberapa di antaranya telah menjalin kerja sama dengan pelaku usaha lokal dalam penyediaan kebutuhan pokok dan layanan distribusi sembako.
“Kami ingin koperasi-koperasi ini menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, koperasi bisa tumbuh kuat dan menopang ekonomi masyarakat,” tukas Thamrin. (***)
