Safari KB, Pahami Perencanaan Keluarga Demi Masa Depan ke Warga Depok

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Puskesmas Abadijaya menggelar kegiatan Safari KB bagi masyarakat setempat.
Giat tersebut mencakup pemeriksaan awal, konseling, serta pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan yang telah dilaksanakan pada Senin (01/09/2025).
Adapun Safari KB ini menjadi salah satu bentuk pelayanan langsung dari Puskesmas kepada warga.
Baca juga: Magister Pendidikan Matematika IPI Garut Gelar Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi
Sumber alat kontrasepsi tersebut dari Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat tidak hanya mendapat fasilitas pemasangan alat kontrasepsi, tetapi juga edukasi terkait kesehatan reproduksi.
Dengan ini, warga bisa meningkatkan kesadaran terhadap layanan keluarga berencana untuk lebih memahami perencanaan keluarga demi masa depan yang lebih baik.
Baxa juga: Waspada Brain Rot, NUVO Family Ajak Orang Tua Dorong Kebiasaan Anak Berani Main di Luar
Penanggung Jawab Program KB Puskesmas Abadijaya, Rahmawati, mengatakan bahwa pelayanan ini menargetkan 50 orang, namun tercatat 34 orang berhasil mendapatkan pemasangan alat kontrasepsi.
“Dari sasaran 50, yang sudah dilayani 17 IUD dan 17 implant. Kemudian, sisa target akan tetap dilayani setelah tanggal 1 September," jelas Rahmawati dalam keterangan yang diterima, Selasa (02/09/2025).
Pelayanan KB IUD dan implant yang diberikan tersebut termasuk ke metode jangka panjang. Sehingga, efektif untuk mencegah kehamilan bagi yg ingin menunda dan mengatur jarak kehamilannya.
Baca juga: Tinjauan Sosiologis Terhadap Gelombang Protes di Indonesia
Pelayanan yang diberikan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui pentingnya mendukung program KB.
“Kami berharap ke depannya lebih banyak warga yang mengikuti program KB sehingga kesehatan ibu dan anak di wilayah ini semakin terjaga, dan keluarga bisa hidup lebih sejahtera,” harap Rahmawati. (***)