Home > Nasional

Magister Pendidikan Matematika IPI Garut Gelar Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/08/2025) itu diikuti 40 orang peserta, terdiri dari para guru SD, SMP, hingga guru SMA dari wilayah Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Cikajang.
Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi digelar Magister Pendidikan Matematika IPI Garut. (Foto: Dok. Ridwan)
Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi digelar Magister Pendidikan Matematika IPI Garut. (Foto: Dok. Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sekolah Pascasarjana (SPs) IPI Garut melalui Program Studi Magister Pendidikan Matematika menyelenggarakan Seminar Pendidikan.

Seminar bertema “Literasi Numerasi Berbasis Teknologi, Membangun Keterampilan Abad 21 untuk Pembelajaran yang Efektif dan Relevan” itu berlangsung di Aula SMAN 16 Garut jalan raya Cisurupan Kabupaten Garut.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/08/2025) itu diikuti 40 orang peserta, terdiri dari para guru SD, SMP, hingga guru SMA dari wilayah Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Cikajang.

Baca juga: Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi digelar Magister Pendidikan Matematika IPI Garut. (Foto : Dok. Ridwan)

Terselenggaranya seminar tidak lepas dari dukungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan dan Cikajang, Ketua Rayon 06 SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat.

Seminar dibuka Wakil Direktur Pascasarjana IPI Garut, Dr. Dian Rahadian, M.Pd., dilanjutkan laporan panitia oleh Ipung Saepulrohman. “Guru lintas jenjang mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mengenai literasi numerasi di era digital,” ungkapnya.

Sementara itu, keynote speaker Dr. H. R. Sundayana, M.Pd. menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam memperkuat literasi numerasi, khususnya dalam pembelajaran matematika.

Baca juga: 2025, Depok akan Tambah 3,4 Hektare Ruang Terbuka Hijau

Tiga orang narasumber turut memperkaya materi kegiatan, pertama Lastri Asmara Kurnia Ningsih, S.Pd. mengulas konsep dan ruang lingkup literasi numerasi berbasis teknologi.

Pemateri kedua adalah Ipung Saepulrohman, S.Pd. ia serius menjabarkan strategi penguatan literasi numerasi melalui pemanfaatan IT.

Sedangkan narasumber ke tiga, yakni Desi Damayanti, M.Pd. memperkenalkan inovasi LKS berbasis QR Code yang dinilai mampu menjadi solusi kreatif bagi guru di abad 21.

Suasana diskusi berlangsung aktif, diwarnai dengan berbagai pertanyaan dari para peserta mengenai rencana penerapan teknologi di sekolah masing-masing selepas mengikuti seminar.

Baca juga: Cetak Desainer Berkualitas, Depok Bangun Ekosistem Mode

Seorang peserta, Alit Dahlia, S.Pd., menyampaikan kesan positifnya. “Materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan riil di sekolah. Saya tertarik mencoba LKS berbasis QR Code agar pembelajaran lebih menarik bagi siswa,” terangnya.

Mengingat manfaat dan antusiasme dari para peserta, panitia berencana menggelar seminar seperti ini secara rutin setiap tahun. “Semoga kegiatan ini berkesinambungan,” imbuhnya.

Selain itu, direncanakan pula program lanjutan berupa pelatihan dan pendampingan untuk memperkuat keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran literasi numerasi. (***)

Journalis : Ridwan/Rahayu


× Image