Home > Bisnis

GASPOL: Gerakan Kamis Pakai Lokal, Seruan Cinta Produk Indonesia

Langkah ini bukan sekadar seremoni. GASPOL adalah gerakan nyata yang lahir dari kecintaan pada negeri sendiri.
Mendag, Budi Santoso secara resmi meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL). (Foto: Dok Kemendag) 
Mendag, Budi Santoso secara resmi meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL). (Foto: Dok Kemendag)

RUZKA-REPUBLIKA NETWOK -- Suasana hangat terasa di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, ketika Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso secara resmi meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL).

Dengan semangat yang membara, beliau mengajak seluruh jajaran Kemendag dan masyarakat Indonesia untuk memakai produk buatan dalam negeri, khususnya pakaian dan aksesori lokal, setiap hari Kamis.

Langkah ini bukan sekadar seremoni. GASPOL adalah gerakan nyata yang lahir dari kecintaan pada negeri sendiri.

Baca juga: Skincare Halal 2026: Perlindungan Umat dan Tantangan Industri Kecantikan Indonesia

Di tengah gempuran produk asing, ajakan ini menjadi napas baru untuk menghidupkan kembali rasa bangga terhadap produk lokal.

“Produk Indonesia itu tidak kalah saing, bahkan kualitasnya bisa dibilang sangat baik,” ujar Budi Santoso dalam keterangan yang diterima, Jumat (09/05/2025).

Menteri Budi menegaskan bahwa GASPOL sejalan dengan prioritas utama Kemendag, yaitu pengamanan pasar dalam negeri. Dengan menggencarkan penggunaan produk lokal dari kantor pemerintahan, diharapkan gelombang dukungan ini menjalar hingga ke masyarakat umum.

Baca juga: Depok Beri Dukungan Nyata untuk Kaum Perempuan dalam Hadapi KDRT

"Kita ingin menciptakan budaya baru—budaya cinta dan bangga memakai produk anak bangsa,” terangnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Kemendag juga menggelar Pameran Produk Lokal!selama dua hari, 8–9 Mei 2025. Pameran ini memamerkan 18 jenama lokal terkemuka, mulai dari fashion hingga kosmetik, seperti Executive, Wardah, Make Over, Ortuseight, hingga brand kreatif seperti Smitten by Pattern dan Sovlo.

Baca juga: KOPEK: Kelapa Indonesia Perlu Perhatian Khusus

Merek-merek ini adalah bukti bahwa kreativitas Indonesia mampu melahirkan produk berkualitas tinggi dan berdaya saing global.

Tak hanya produk fashion dan gaya hidup, semangat GASPOL juga menggandeng UMKM kuliner lokal. Aroma soto, pempek, batagor, dan jajanan tradisional lainnya memenuhi area pameran.

Pengunjung tidak hanya diajak melihat, tetapi juga mencicipi rasa khas Indonesia yang otentik. Kuliner lokal ini menjadi penguat identitas bangsa, yang tak boleh dilupakan dalam semangat cinta produk dalam negeri.

Baca juga: Catatan Cak AT: Karena 'Flourish', Kita Jadi Juara Dunia!

Gerakan ini bukan hanya soal berbusana lokal setiap Kamis. Lebih dari itu, GASPOL adalah panggilan hati.

Ajakan untuk kembali mencintai, menggunakan, dan membela karya anak bangsa. Jika kementerian bisa memulainya, masyarakat pun bisa ikut serta. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil—dari pakaian yang kita kenakan, dari produk yang kita pilih.

Mari GASPOL-kan Indonesia. Setiap Kamis, setiap hari. Karena mencintai produk lokal, adalah bentuk nyata mencintai Indonesia. (***)

Reporter: Bambang Priambodo/RUZKA INDONESIA


× Image