IPEMI Depok dan PT Pegadaian Gelar Seminar Investasi Emas, Sosialisasi Bank Emas Pegadaian

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Gelaran Festival Ramadhan Cemerlang, PT Pegadaian berkolaborasi dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ( IPEMI) Kota Depok mengadakan Seminar Investasi Emas di Gedung Perpustakaan Balai Kota Depok, Selasa (04/03/2025).
Adapun seminar ini sekaligus sosialisasi PT Pegadaian yang telah resmi ditunjuk menjadi pelaksana Bank Emas yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025.
PT Pegadaian akan aktif melakukan sosialiasi kepada khalayak ramai akan manfaat atau keuntungan menabung atau melakukan investasi emas.
"Melalui seminar emas ini diharapkan masyarakat mengetahui bahwa pegadaian juga melakukan kegiatan keuangan termasuk gadai emas, cicil emas, maupun invetasi emas," ujar Ngadenan, Pemimpin PT Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Bogor, Depok, dan Karawang.
Seminar emas ini merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Ramadhan Cemerlang yang diselenggarakan IPEMI Kota Depok, PT Pegadaian Area Bogor-Depok, Pemkot Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), serta Kul-Ind.
Festival Ramadhan Cemerlang ini berlangsung sejak 1 Maret hingga 14 Maret 2025 di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok.
Menurut Ngadenan, bahwa banyak keuntungan dari investasi emas. Pertama, kata dia, emas menjadi pelindung nilai aset, anti inflasi, bahkan dari harga nilainya akan terus meningkat.
Kedua, dengan investasi emas, maka akan membuat seseorang tidak berlaku konsumtif.
"Misalnya ada masyarakat yang memiliki penghasilan kemudian sebagiannya digunakan untuk investasi emas, maka itu akan sangat produktif, karena tidak membuat dia menghamburkan uangnya untuk kepentingan yang kurang bermanfaat atau konsumtif," jelasnya.
Dan, dengan investasi emas ini, kata pria kelahiran Boyolali ini, maka masyarakat yang memerlukan uang, bisa mencairkan ke pegadaian kapan saja bila diperlukan.
"Apakah dia mau berinvestasi, mau gadai, atau mau cicil, dapat dilakukan di pegadaian," ungkap Ngadenan.
Ia mengakui bahwa Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1, menargetkan investasi emas masyarakat dari sisi pembiayaan pada 2025 senilai Rp. 1,5 triliun.
"Secara nasional, tentu berkali-kali lipat, tapi khusus untuk Jakarta 1, diupayakan senilai itu. Dan kami optimis bisa memenuhi target tersebut," terang Ngadenan.
Sementara itu, untuk tabungan emas ditargetkan sekitar 1000 kg emas. "Sekitar 1 ton," ungkap Ngadenan.
Adapun secara nasional, kata dia, masyarakat yang sudah menabung emas di Pegadaian mencapai 11 ton.
Sementara itu, lanjutnya, untuk jumlah nasabah Pegadaian Jakarta 1 sekitar 1,5 juta orang. "
"Adapun secara nasional sekitar 20 juta nasabah," kata Ngadenan.
Muhammad Abi Kurniawan, asisten manager PT Pegadaian Area Bogor-Depok yang menjadi pembicara pada seminar emas tersebut, berinvestasi emas sangat besar manfaatnya.
"Setiap tahun, harga emas selalu naik. Dan yang pasti adalah aman, mudah, dan praktis," kata Abi yang menambahkan, dibandingkan uang, investasi emas lebih menarik dan menguntungkan. Bahkan risiko sangat kecil. (***)