Hujan Tak Henti, Banjir 'Kepung' Depok

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Hujan deras melanda Kota Depok, Senin 03/03/2025) sejak pukul 22.00 WIB dan hujan intensitas sedangmasih berlangsung hingga Selasa (04/03/2025) pukul 01.00 WIB. Hujan juga masih melanda kawasan Puncak Bogor.
Situasi tersebut mengakibatkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung meningkat hingga 170 cm dan berstatus Siaga 2 (Waspada)
"TMA 170 cm, Status Siaga 2," kata Kepala Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman dalam keterangan yang dietrima, Senin (03/03/2025) pukul 24.00 WIB.
Sedangkan di Pos pantau di Jembatan Panus, Kota Depok saat ini berstatus siaga 1 atau bahaya. Pukul 00.20 WIB TMA (Tinggi Mata Air) 365 cm/mendung (bahaya/siaga 1).
Akibatnya sejumlah sungai meluap, menyebabkan Kota Depok dikepung banjir. Tak hanya itu juga terjadi bencana longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir melanda kawasan Jembatan Mampang, di kawasan Kelurahan Bedahan, Kelurahan Sawangan, Kompleks Marinir Meruyung, Jalan Fatimah Kemiri Muka Beji dan Jalan Margonda Raya di Pondok Cina, Jalan KSU Cilodong, depan Cinere Mal dan kawasan Kampung Utan Cipayung.
Meluapnya kali Playangan mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor di Kelurahan Pondokjaya Cipayung.
Sebagian bangunan Musholla At Taubah di perumahan Marsaid RW 06, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok rusak parah terkena longsor. (***)