ruzka.republika.co.id--Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok mengatakan, banyaknya hewan liar, terutama jenis ular dan biawak yang masuk ke pemukiman dan rumah warga. Hal itu disebabkan beberapa faktor.

"Seperti hilangnya habitat asli karena banyaknya pembangunan permukiman. Kemudian, rantai makanan yang sulit dicari di habitat asli memungkinkan hewan liar tersebut mencari makan hingga ke rumah-rumah warga," ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, Kamis (04/08/2022).

Menurut Gandara, perubahan cuaca juga menjadi faktor hewan liar masuk ke pemukiman warga. Sebab, imbuhnya, cuaca akan mempengaruhi hewan liar dalam berperilaku.

"Jika cuaca panas mereka akan mencari tempat yang suhunya lebih hangat dan nyaman seperti di rumah-rumah milik warga," tuturnya.

Kemudian, lanjut Gandara, faktor lingkungan yang kotor juga akan mengundang hewan liar datang ke pemukiman warga. Pasalnya, tempat yang kotor dan tidak terurus menjadi tempat yang disukai.

"Maka dari itu, saya mengajak kepada warga agar selalu membersihkan rumah dan lingkungan secara rutin agar tidak mengundang hewan liar masuk ke pemukiman," terangnya.

Terakhir, Gandara mengimbau warga Depok jika menemukan hewan liar di sekitar rumah atau lingkungannya agar jangan diganggu atau mencoba menangkap sendiri. Apalagi kalau tidak memiliki keahlian untuk mengatasi ular.

"Jika tidak memiliki keahlian menangkap ular itu bisa membahayakan diri sendiri. Segera menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 atau melalui nomor UPT Damkar setempat," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)