Home > Ekonomi

Warga Desa Tolengas Bangkitkan Lahan Tidur, Tanam Jagung Demi Swasembada Pangan

Kegiatan penanaman jagung itu digelar di Jalan Lerban Blok Kabuyutan, Dusun Banjarsari, pada Jumat (24/10/2025) pagi.
Lahan seluas 5 hektar disulap menjadi kebun jagung untuk program ketahanan pangan. (Foto: Dok Irwan Setiawan)
Lahan seluas 5 hektar disulap menjadi kebun jagung untuk program ketahanan pangan. (Foto: Dok Irwan Setiawan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Warga Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar) punya cara sendiri untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional.

Bersama jajaran Polsek Tomo dan Polres Sumedang, mereka memanfaatkan lahan tidur menjadi ladang jagung yang produktif.

Kegiatan penanaman jagung itu digelar di Jalan Lerban Blok Kabuyutan, Dusun Banjarsari, pada Jumat (24/10/2025) pagi.

Sejak pukul 06.30 WIB, warga bersama aparat dan kelompok tani tampak kompak menanam benih jagung hibrida jenis NK7328 di atas lahan seluas 5 hektare.

Baca juga: Dari Omzet ke Kepedulian, Begini Cara Almaz Berbagi Tiap Hari

Kepala Desa Tolengas, Nenih, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakatnya untuk kembali mencintai sektor pertanian.

“Kami sangat bersyukur, karena program ini membangkitkan semangat warga kami. Dulu lahan di sini terbengkalai, sekarang bisa jadi sumber penghasilan dan kebanggaan,” ujarnya.

Nenih juga mengapresiasi peran aktif Polsek Tomo dan Bhabinkamtibmas yang mendampingi langsung petani di lapangan.

"Dukungan dari kepolisian sangat berarti. Warga jadi lebih bersemangat menanam dan menjaga lahannya. Mudah-mudahan hasil panennya melimpah,” katanya penuh harap.

Baca juga: Hari Dokter Nasional 2025, RSUI: Tak Hanya Beri Pelayanan Pasien, Tapi Juga Jalani Fungsi Pendidikan dan Penelitian

Penanaman jagung dilakukan oleh Kelompok Tani Cigambir yang diketuai Aceng. Lahan yang digunakan merupakan milik beberapa warga Desa Tolengas, di antaranya Dede Sunarya, Ajut Sudarya, Suryaman, dan lainnya. Dari luas 5 hektare itu, hasil panen diperkirakan mencapai 35 ton pada Desember 2025.

Sementara itu, Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi mengatakan kegiatan ini bukan sekadar menanam jagung, tetapi juga menanam harapan.

“Kami ingin warga Desa Tolengas makin sejahtera dan mandiri. Polsek Tomo akan terus mendampingi agar program ini berhasil hingga panen,” ujarnya.

Senada, Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, menilai apa yang dilakukan warga Desa Tolengas adalah bentuk nyata sinergi antara aparat dan masyarakat.

Baca juga: Tanggapan atas Second NDC Indonesia: Minim Partisipasi, Lemah Substansi dan Komitmen terhadap Krisis Iklim

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut mendorong produktivitas masyarakat. Ketahanan pangan ini bagian dari upaya kita bersama menuju kemandirian ekonomi,” katanya.

Suasana gotong royong terasa kental selama kegiatan berlangsung. Warga bekerja sama menanam bibit, menata lahan, dan saling memberi semangat.

Bagi masyarakat Desa Tolengas, ini bukan sekadar kegiatan tanam jagung, tapi langkah menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image