Pemkot Depok Gandeng 23 Penguruan Tinggi, Program Beasiswa S1 Gratis untuk Warga Miskin, Didukung DPRD

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengandeng 23 Perguruan Tinggi (PT) untuk jalankan program beasiswa S1 gratis.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Mayori, menjelaskan bahwa mekanisme program beasiswa kali ini berbeda dari periode sebelumnya. Jika dulu penerima diwajibkan memiliki IPK minimal 3, kini syarat tersebut dihapus demi memberikan akses lebih luas bagi warga miskin.
"Sekarang syarat utamanya adalah masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN), bukan lagi DTKS,” kata Devi dalam keterangan yang diperoleh, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Rakor Posyandu Depok, Perkuat Kolaborasi, Harap Layanan Dasar Optimal
DTSN, merupakan gabungan dari data Bappenas (Resosek), Kementerian PMK (P3KE), dan DTKS. Hanya warga dengan tingkat kesejahteraan Desil 5 ke bawah yang berhak menerima beasiswa.
“Program ini juga sejalan dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 dari Presiden Prabowo tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem,” ungkap Devi.
Pendaftaran dilakukan melalui kampus masing-masing. Pihak universitas akan menyeleksi calon mahasiswa penerima beasiswa dan mengajukan datanya ke Pemkot Depok untuk diverifikasi.
Dana beasiswa langsung ditransfer ke rekening mahasiswa dan menanggung biaya kuliah, buku, hingga transportasi.
Baca juga: Festival El Dia de la Hispanidad, Cita Rasa Hispanik: Menikmati Rasa, Mengenal Bahasa
“Semua biaya ditanggung penuh sampai lulus. Nilainya bisa mencapai Rp38 juta per tahun untuk program vokasi plus sertifikasi,” jelas Devi.
Hingga saat ini, Pemkot Depok telah menyalurkan beasiswa kepada 30 mahasiswa melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2025.
Tahun depan, targetnya meningkat menjadi 200 penerima, dan mencapai 1.000 mahasiswa.
“Program ini bukan sekadar bantuan kuliah, tapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Kota Depok yang unggul dan siap menuju Indonesia Emas,” tegas Devi.
Baca juga: PPKB Bersama Bakul Budaya Hadirkan Dewi Motik Pramono dalam Kuliah Umum di FIB UI
Adapun 23 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkot Depok di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Politeknik Negeri Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Universitas Nasional, dan Universitas Pamulang.
Tak hanya itu, kampus lain seperti Institut STIAMI, STIKES Pelita Ilmu, dan Universitas Nusa Mandiri juga ambil bagian dalam kemitraan strategis ini.
DPRD Kota Depok menyatakan dukungan penuh terhadap program beasiswa kuliah S1 gratis bagi warga berpenghasilan rendah yang digagas Wali Kota Depok, Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah.
Program ini menggandeng 23 perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta, di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Mendikdas: Mulai 2027, Bahasa Inggris Pelajaran Wajib Sejak SD
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Turiman, menyebut langkah ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing di masa depan.
"Saya mengapresiasi dan sangat mendukung. Dengan adanya beasiswa S1, berarti Pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Supian Suri telah menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan SDM unggul untuk menghadapi persaingan global,” ucapnya.
Menurut Turiman, pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa. Karena itu, DPRD menilai langkah Pemkot Depok sudah tepat dengan memberikan kesempatan bagi warga yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi.
"Banyak anak muda cerdas yang terhenti kuliahnya karena faktor ekonomi. Kini mereka punya harapan baru,” imbuhnya. (***)