Festival El Dia de la Hispanidad, Cita Rasa Hispanik: Menikmati Rasa, Mengenal Bahasa

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (LBI FIB UI) sukses menyelenggarakan Festival El Día de la Hispanidad di Kampus UI Depok, Sabtu, (18/10/2025).
LBI FIB UI mengangkat tema “Cita Rasa Hispanik: Menikmati Rasa, Mengenal Bahasa”, sebagai salah satu wujud perayaan atas kekayaan budaya dari dunia Hispanik serta wadah eksplorasi bidang kuliner, seni, dan bahasa Hispanik.
Tidak hanya menghadirkan dekorasi yang bernuansa hispanik, festival ini juga menyajikan seminar yang diisi secara khusus oleh berbagai perwakilan dari lima negara hispanik, yaitu Kolombia, Guatemala, Kosta Rika, Ekuador, dan Spanyol.
Baca juga: Peringati Hari Santri, IPNU Depok Gelar Santri Fest 2025: Ajang Kompetisi, Edukasi, dan Silaturahmi
Dalam seminar tersebut, setiap perwakilan dari negara menyampaikan materi mengenai warisan, bahasa, dan kontribusi negara mereka dalam dunia Hispanik.
Kedutaan Besar Kolombia, diwakili oleh Atase Kebudayaan, Nicholas Montoya, menyajikan materi seputar jenis dan teknik pembuatan kopi kolombia.
Seminar pada sesi ini ditutup dengan live cooking demo pembuatan kopi Kolombia yang diperagakan oleh Nicholas Montoya sendiri.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Minister Counsellor dari Kedutaan Besar Guetemala, Elvira Eugenia Santizo de Leon.
Baca juga: PPKB Bersama Bakul Budaya Hadirkan Dewi Motik Pramono dalam Kuliah Umum di FIB UI
Elvira menyajikan materi tentang warisan budaya di bidang bahasa, kuliner, dan pariwisata. Dalam sesi ini, Kedutaan Besar Guetemala juga membagikan brosur dan pin untuk para peserta seminar.
Paruh awal seminar-seminar kebudayaan ini ditutup oleh sesi seminar dari kedutaan Kosta Rika mengenai kuliner-kuliner yang menjadi warisan budaya Kosta Rika, yang disampaikan oleh Francisco José Masís Holdridge, Head of Mission untuk kedutaan Kosta Rika.
Jeda sesi seminar diisi oleh penampilan live cooking demo di luar lobi LBI FIB UI oleh Chef Aris yang mendemonstrasikan pembuatan Chicken Skewer & Avocado Salsa Verde, Patatas Bravas/Chicken, dan Pollo al Chile y Limón.
Demonstrasi ini menarik minat peserta untuk menyaksikan dan mencicipi sajian tersebut secara langsung.
Baca juga: Muhammadiyah Buka Ritel MentariMu Mart, Diharapkan Jadi Kekuatan Ekonomi Umat
Sesi seminar berikutnya diisi oleh Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, Luis Arellano Jibaja, yang memaparkan pembahasan mengenai esensi dari warisan kuliner, budaya, dan bahasa Hispanik di Ekuador.
Kedutaan Ekuador juga menghadirkan sebuah penampilan istimewa berupa tarian oleh penari yang mengenakan kostum Aya Huma, yaitu sosok karakter topeng tradisional dalam perayaan di Ekuador.
Sesi seminar terakhir pun ditutup oleh perwakilan dari Spanyol, yaitu Anton Hilman, Head of Office dari Campus Spain yang menyampaikan informasi mengenai kesempatan dan pengalaman studi di Spanyol.
Festival El Día de la Hispanidad berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, komunitas bahasa Spanyol, hingga masyarakat umum yang tertarik dengan budaya Hispanik.
Baca juga: P3M UNAS Sampaikan Kajian Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Selain rangkaian seminar oleh perwakilan negara Hispanik, rangkaian acara Festival El Día de la Hispanidad 2025 juga diwarnaii oleh pameran lukisan dari Spanyol, gerai budaya dari Ekuador, penampilan tari oleh Sita dan Erwin, penampilan gitar instrumental oleh Zacky Farras, dan tak lupa salah satu daya tarik utama festival ini; aneka gerai kuliner khas hispanik seperti taco, burrito, yerba mate, dan tentu saja churros!
Sembari berkeliling melihat booth-booth kuliner tersebut, banyak pula pengunjung yang antusias mengikuti kegiatan interaktif di booth LBI FIB UI, seperti games dan konsultasi singkat mengenai kursus bahasa.
Festival El Día de la Hispanidad pun ditutup dengan line dance atau tarian beramai-ramai dalam bentuk barisan yang dipandu oleh Sita, Erwin, dan Arnold dengan semangat.
Dengan berakhirnya Festival El Día de la Hispanidad 2025, LBI FIB UI diharapkan dapat terus menjadi pelopor dalam membangun pemahaman lintas budaya melalui pembelajaran bahasa yang menarik dan penyelenggaraan acara kebudayaan yang inklusif. (***)
Penulis: Ross Roudhotul J (Sastra Belanda 2022)