Diarak Warga Menuju Pulang, Sepeda Listrik Festival Layangan Laga Garut Selatan Diraup Usup

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Ketika hadiah terengkuh dalam genggaman, letih lelah getir perjuangan saat berusaha mendapatkannya sirna seketika.
Setelah didapat, suasana haru mengharu biru, bahagia menjelma tergambar di mata sang juara laga yang nampak berkaca kaca.
Saatnya sang juara bersuka cita kenakan tahta, setelah rentang waktu dua bulan berjibaku berlaga pada Festival Layangan Adu Garut Selatan sesi 1 tahun 2025.
Baca juga: Ribuan Pelajar SMAN 14 Garut Terima Materi Kamtibmas
Satu persatu peserta dari sebanyak 48 pendaftar berguguran dalam babak penyisihan hingga semi final. Laga sistim gugur ganda satu lawan satu (one on one) itu menyisakan dua jago.
Bak pulang perang membawa menang, pada grand final, warga Kampung Cikoer Desa dan Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu dinobatkan sebagai pemenang.
Usup tampil sebagai legenda hidup jawara laga, jerih payahnya diganjar hadiah Sepeda Listrik persembahan owner Villa Andhita, Pantai Karang Papak.
Baca juga: 19 Perusahaan di Depok Dapat Kesempatan Sertifikasi BNSP
Kepiawaiannya memainkan Bandetan (gesekan benang dua layangan) melalui Kenur (benang licin), ditambah Gelasan (benang tajam berbubuk kaca) sukses menggilas lawan.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa memenangkan pertarungan. Hadiah Sepeda Listrik ini dipersembahkan untuk istri saya yang berulang tahun,” ujarnya.
Pada grand final berakhir Senin (29/09/2025) lalu itu, warga Kampung Cimangke, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Tanu Hidayat lawan berat Usup harus puas di posisi runner up.
Baca juga: 131 Pelajar Diduga Keracunan Menu MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB
Kendati begitu, Tanu masih bisa pulang dengan langkah tegap, sebab hadiah Handphone terbaru dari sponsor Villa Andhita berhasil ia bawa sebagai hadiah juara kedua.
“Handphone hadiah ini sebagai bukti, hobby bermain layangan bisa mendatangkan hasil,” ucap Tanu diiringi derai tawa istrinya yang ikut serta menyemangati suaminya saat berlaga.
Sedang juara ketiga Festival Layangan Adu terkait peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, digelar pemuda setempat itu diraih warga Kampung Tarikolot Desa Cikelet, Ade Suhud.
Baca juga: Mencicipi Makanan Khas Legendaris Tape Uli Cisalak Depok yang Mendunia
Ade pun nampak bangga dengan hadiah yang berhasil ia bawa, sebuah kipas angin persembahan sponsor bisa dipasang mendinginkan gejolak rasa kecewa berada di urutan ketiga.
Namun Ade optimis, pada helaran tahun depan sesuai janji panitia dan Kepala Desa akan kembali menggelar Festival serupa, ditambah kategori layangan hias, ia akan berjaya.
Selain hadiah berupa Sepeda Listrik, Handphone dan Kipas Angin persembahan sponsor utama Villa Andhita itu, para juara mendapat trophy dan sertifikat.
Baca juga: Disdukcapil Depok Jemput Bola Rekam KTP ke Sekolah
Ada pemandangan unik dan menarik, saat sang juara laga, Usup menaiki Sepeda Listrik menuju pulang diarak supporter cilik dan warga Kampung Cikoer.
Grand final Festival Layangan Laga tersebut dimeriahkan pagelaran Pencak Silat dari Paguron Lodaya Lugay, Kampung Gunung Geder, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet.
Festival Layangan Laga Garut Selatan telah usai, para juara nampak bahagia, giliran panitia melakukan evaluasi demi perbaikan penyelenggaraan berikutnya.
“Alhamdulillah selesai juga, terima kasih kepada semuanya,” ujar Ketua Panitia, Abdul Gofur sambil mengusap dada dan memegang kepala. (***)
Jurnalis : Ridwan