Ribuan Pelajar SMAN 14 Garut Terima Materi Kamtibmas

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Sebanyak 1.254 orang siswa-siswi SMAN 14 Garut ikuti penyuluhan tentang Pemeliharaan Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dari pemateri Sat Binmas Polres Garut, Jawa Barat (Jabar), Rabu (01/10/2025).
Para siswa mendapat pengetahuan tentang cara menjaga serta mewujudkan kondisi yang aman dan tertib.Kemudian kondusif di lingkungan masyarakat, sebagai syarat penting bagi terlaksananya pembangunan nasional.
Aktivitas digelar di Lapang SMAN 14 Garut ini dihadiri Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Garut, Aiptu Umar Taufik beserta anggota, serta diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah tersebut.
Baca juga: 131 Pelajar Diduga Keracunan Menu MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PLT Kepala SMAN 14 Garut, Wawan Setiawan, M.Pd., Kapolsek Sukawening IPTU Budiman Suhardiana, anggota Polsek Sukawening, serta jajaran pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 14 Garut.
Pada kesempatan berharga itu, Aiptu Umar Taufik menyampaikan materi penting terkait Kamtibmas, meliputi motivasi belajar, sosialisasi tugas kepolisian, kaitan agama Islam dengan Kamtibmas.
Selain itu, Aiptu Umar menyampaikan informasi tentang bahaya bullying, kenakalan remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, serta ancaman geng motor dan balap liar.
Baca juga: Mencicipi Makanan Khas Legendaris Tape Uli Cisalak Depok yang Mendunia
Agar selamat mengarungi kehidupan serta sukses dalam perjalanan menimba ilmu, para siswa dihimbau untuk selalu tertib dan mematuhi aturan dalam berlalu lintas serta bijak menggunakan media sosial.
Ribuan siswa nampak serius dan antusias mengikuti pemaparan materi hingga tuntas. Sebelum melakukan doa bersama, Aiptu Umar mengajak seluruh siswa untuk bermuhasabah.
Muhasabah, papar Aiptu Umar adalah introspeksi diri, yaitu tindakan merencanakan dan menghitung perbuatan, perkataan, dan niat yang telah dilakukan di masa lalu untuk memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.
Baca juga: Disdukcapil Depok Jemput Bola Rekam KTP ke Sekolah
Dalam konteks Islam, ujar Aiptu Umar, muhasabah adalah ibadah penting untuk menilai diri sendiri agar lebih bertakwa kepada Allah SWT dan lebih baik dalam hubungan dengan sesama manusia.
Aiptu Umar menegaskan, tujuan utama penyuluhan ini adalah sebagai upaya memberikan pemahaman kepada generasi muda agar terhindar dari perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan.
"Remaja adalah generasi penerus bangsa, maka penting bagi kita untuk menanamkan nilai moral, disiplin, serta kesadaran hukum sejak dini. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: APBD Majalengka 2026 Turun Jadi Rp 3,05 T, Retribusi dan Pajak Naik
Dengan digulirkannya program penting ini, kata Aiptu Umar diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta kondusif, sehingga mampu membentuk karakter pelajar yang shaleh shalehah, disiplin dan berintegritas.
Rangkaian acara diakhiri dengan lantunan doa bersama hingga membuat suasana semakin khidmat dalam bingkai kebersamaan dan kehangatan kekeluargaan, ditandai dengan jabat erat mushafahah. (***)
Jurnalis : Ridwan