Fatayat NU Kota Depok Raih Penghargaan Runner-Up Kaderisasi Terbaik se-Jabar

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Konferensi Wilayah (Konferwil) XII Fatayat NU Jawa Barat (Jabar) yang digelar di Hotel Holiday Inn, Pasteur, Bandung.
Dalam acara tersebut, Fatayat NU Depok meraih penghargaan sebagai runner-up kaderisasi terbaik dari Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jabar.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kaderisasi yang dinilai aktif, massif, dan konsisten.
Baca juga: Pemkot Depok Tawarkan Pelatihan Kerja Gratis. untuk para Pencari Kerja
Fatayat NU Kota Tasikmalaya dinobatkan sebagai peraih penghargaan utama, sementara Kota Depok menempati posisi kedua terbaik se-Jawa Barat dalam aspek kaderisasi.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Depok, Hj. Ade Rina Farida, M.Si, yang hadir langsung dalam forum bersama Sekretaris Asna Lutfa, M.P.Fis dan Bendahara Dr. Hj. Latifatul Khasanah, MA, menyatakan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
Dia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari komitmen panjang dalam membina dan mengembangkan kader secara berkelanjutan.
Baca juga: Pemkot Depok Beri Pendampingan Hukum untuk Korban Bullying yang Viral di Medsos
"Kami bersyukur atas penghargaan ini. Fatayat NU Kota Depok memiliki fokus kuat dalam membentuk kader militan melalui pelatihan kader, workshop, serta berbagai program penguatan kapasitas," jelas Ade Rina.
Lanjut Ade Rina, bahwa keberhasilan Fatayat NU Depok juga didukung oleh latar belakang kader yang beragam, mulai dari kalangan pendidik, pegiat pesantren, pelaku UMKM, birokrat, mahasiswa, hingga santri.
"Keterlibatan unsur-unsur masyarakat yang variatif membuat kaderisasi kami semakin hidup dan dinamis," imbuhnya.
Baca juga: Depok Dorong 63 Koperasi Merah Putih untuk Gerai Layanan
Ade Rina berharap agar ke depan, kaderisasi Fatayat NU bisa dilakukan secara lebih merata dan optimal di seluruh tingkatan, mulai dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting dan anak ranting.
Dia juga menekankan pentingnya membangun kader yang tidak hanya aktif, tetapi juga memiliki ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang kuat serta profesional dalam kontribusinya.
"Cita-cita kami adalah mencetak kader Fatayat yang ideologis dan profesional, siap hadir di ruang-ruang pengabdian untuk umat dan bangsa," tegasnya.
Konferwil XII Fatayat NU Jawa Barat tahun ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi organisasi serta refleksi atas dinamika kaderisasi di setiap daerah. Dengan penghargaan ini, Fatayat NU Kota Depok menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pilar strategis dalam gerakan perempuan muda NU di Jabar. (***)