Depok Bedah Buku Panduan Bagi SD/MI, Cegah Bullying Sejak Dini

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok menggelar bedah buku bertema Perlindungan Anak.
Adapun buku yang dibahas berjudul “Panduan Anti-Bullying Jenjang SD/MI”, sebagai panduan membentuk kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama para pendidik, dalam menciptakan lingkungan belajar di lingkungan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang aman dan nyaman bagi anak.
Bedah buku menghadirkan narasumber ahli, yakni seorang psikolog serta mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang juga merupakan penulis buku tersebut. Tema bullying dipilih karena relevansinya yang tinggi dengan kondisi sosial saat ini.
Baca juga: Cuma di Depok, Ada Tawuran Pelajar SD, Ini Kata Menteri PPPA
"Tema ini kami angkat karena situasi bullying masih marak terjadi di masyarakat. Ini merupakan permasalahan yang perlu kita hadapi bersama," ujar Kepala Diskarpus Kota Depok, Utang Wardaa dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/05/2025).
Menurut Utang, penanganan dan pencegahan bullying tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja. Tetapi juga menjadi tugas bersama antara keluarga dan lingkungan.
"Kami menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, keluarga, lingkungan, dan masyarakat juga harus peduli terhadap kepentingan anak, terhadap pola pengasuhan, dan bagaimana anak diperlakukan. Semuanya berperan dalam membentuk karakter anak yang baik bagi diri sendiri dan lingkungan serta teman-temannya," jelasnya.
Baca juga: Ketua Komisi B DPRD Depok Hamzah: Semua Anak Depok Harus Sarjana
Pserta kegiatan ini merupakan para tenaga pendidik dari berbagai satuan pendidikan yang mendaftar secara daring.
"Pesertanya adalah para guru dan tenaga pendidik yang mendaftar secara online. Harapannya, kegiatan ini bisa memperkuat literasi di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan keluarga, khususnya dalam upaya pencegahan bullying," ungkap Utang. (***)