Home > Gaya Hidup

Kodim Depok Bersama K3D Gelar Festival dan Kontes Bonsai, Bernilai Seni dengan Harga 'Selangit'

Festival dan Kontes Bonsai ini berlangsung dari 2-4 Mei 2025 ini diikuti peserta dari Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Madura, Jawa Timur dan Bali.
Dandim Depok, Kolonel Iman Widhiarto didampingi Ketua Pembina K3D, Pakde Bowo memberikan hadiah pemenang Festival dan Kontes Bonsai se-Jabodetabek di Taman Bonsai K3D, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ahad (04/05/2025).
Dandim Depok, Kolonel Iman Widhiarto didampingi Ketua Pembina K3D, Pakde Bowo memberikan hadiah pemenang Festival dan Kontes Bonsai se-Jabodetabek di Taman Bonsai K3D, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ahad (04/05/2025).

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Komandan Kodim Depok, Kolonel Iman Widhiarto didampingi Ketua Pembina Komunitas Kampung Kita Depok (K3D), Pakde Bowo memberikan penilaian ke peserta Festival dan Kontes Bonsai se-Jabodetabek di Taman Bonsai K3D, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ahad (04/05/2025).

Festival dan Kontes Bonsai ini berlangsung dari 2-4 Mei 2025 ini diikuti peserta dari Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Madura, Jawa Timur dan Bali.

Sebanyak 300 bonsai jenis kecil dan bunjin yang dipamerkan dengan dinilai oleh 3 juri nasional yakni Gunardi, AH Luthfi dan Robert Staven.

Baca juga: Tingkatkan Minat Baca, Mobil Perpusatakaan Keliling Hadir di CFD Margonda Depok

Ketua Dewan Pembina K3D, Sungkowo Pudjodinomo atau yang akrab disapa Pakde Bowo mengatakan, tujuan menyelenggarakan event pameran ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat di Kota Depok dan kemudian juga untuk membuat kegiatan di Taman Bonsai K3D menjadi sentra bonsai di Kota Depok.

"Taman Bonsai K3D sudah ada sejak 2014. Dulu kegiatan kontes cukup rutin diadakan. Terhenti karena Covid-19. Dan, dengan kegiatan ini, kami akan memulai lagi seni para pengemar bonsai," ungkapnya.

Menurut Pakde Bowo, tujuan festival dan kontes bonsai ini untuk saling bersilahturahmi para pengiat seni bonsai dan momentum untuk bangkit di Hari Jadi ke 26 Kota Depok.

Baca juga: CFD Perdana di Jalan Margonda Raya, Dipadati Puluhan Ribu Warga Depok

"Saya berharap, Pemkot Depok khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pariwisata dapat berkolaborasi dengan K3D untuk kelestarian alam dan upaya mendongkrak pariwisata melalui kegiatan seni bonsai. Tanaman bonsai memiliki nilai seni dan wisata yang cukup menjual. Kenapa tidak, Kota Depok nanti bisa menjadi tujuan wisata bonsai," harapnya.

Juri nasional, Gunardi menjelaskan, bonsai itu sebenarnya esensinya ada yang dari kecil sampai gede. Beberapa di komunitas-komunitas, dulu bonsai kecil itu agak tidak terspesifikasikan.

"Sebetulnya banyak sekali orang-orang yang ingin mempunyai bonsai, tetapi ada keterbatasan. Karena pemula-pemula kalau disajikan pada yang gede, rogoh kantongnya terlalu berat," terangnya.

Baca juga: World Press Freedom Day Diperingati Setiap 3 Mei, Tema Tahun ini Dampak AI Terhadap Pers dan Media

Salah satunya, adalah jenis bonsai yang berdisain unik dan bernilai seni yakni jenis bonsai bunjin. Jenis sebagai alternatif disain bonsai.

"Bunjin itu salah satu gaya bonsai yang unik yang untuk ini, itu kalau di pameran biasanya, tidak dispesifikan. Disini kita membuat spesifik karena akan mengembangkan itu sebagai alternatif desain bonsai," jelas Gunardi.

Menurut Gunardi, ada beberapa kriteria bonsai yang dianggap unggul di mata dewan juri. Yang utama, tentunya wajib memenuhi kriteria-kriteria yang mencerminkan, atau menggambarkan pohon tua besar di alam dalam skala kecil.

Baca juga: Lebaran Depok, Dimeriahkan Ayu Ting Ting dan Beragam Acara, Mulai Karnaval Budaya Hingga Ngubek Empang

"Untuk dia bisa dikatakan tua itu biasanya akarnya itu sudah mulai muncul kepermukaan dan kokoh. Kemudian tajuk-tajuknya rindang. Nah itu divisualkan dalam desain," paparnya.

Lalu, yang dinilai juga style bonsai yang dibuat seniman bonsai dengan bernilai seni.

"Ada beberapa jenis bonsai yang diperlombakan. Paling kecil Sito, itu ukuran sampai 10 cm. Kemudian Mame itu di atas 10-15 cm. Kemudian Small itu di atas 15-30 cm, dan spesialnya Bunjin, itu pohon-pohon ramping yang tinggi-tinggi," ungkap Gunardi.

Untuk harga bonsai, harganya bervariasi tergantung tingkat kerumitan dan keindahannya pohon bonsai.

"Harganya relatif, yang kecil itu mungkin kalau orang yang belum punya penuntun bisa harga Rp 500 ribu. Tapi ada yang kecil itu harga Rp 150 juta ditawar dia belum dikeluarkan, itu pohon kecil itu usianya sudah 17 tahun. Itu jenisnya Antri Putri dengan ukuran Mame (di atas 10-15 cm)," ungkap Gunardi lagi. (***)

× Image