Tingkatkan Mutu Kesehatan, Pemkot Depok Siap Bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Terus berbenah, tingkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot)! Depok akan bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah mengatakan, keberhasilan pembangunan kesehatan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sangat ditentukan oleh keberadaan dan kualitas layanan bidan.
Hal tersebut disampaikannya saat Musyawarah Cabang ke VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Depok di Balai Kota Depok, Sabtu (03/05/2025).
Baca juga: CFD, UMKM Dipusatkan Buka Stand di DOS
"Sebagaimana kita ketahui bersama, profesi bidan memegang peranan yang sangat krusial dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya dalam aspek kesehatan ibu dan anak. Jadi keberhasilan pembangunan kesehatan, ditentukan dengan kualitas layanan bidan," jelasnya.
Kota Depok saat ini terus berbenah dan berupaya meningkatkan akses serta mutu layanan kesehatan. Dalam visi Bersama Depok Maju, bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama.
"Dengan penekanan tentunya pada penguatan layanan primer, digitalisasi layanan kesehatan, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, termasuk para bidan. Kami siap bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia, khususnya di Kota Depok," ungkap Chandra.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari Tak Sungkan Terjun Langsung Bersihkan Kali Laya
Musyawarah cabang ini, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi IBI Kota Depok, untuk melakukan evaluasi program, merumuskan arah strategis ke depan. Serta memilih kepengurusan baru yang akan mengembal keamanan organisasi.
"Saya mengajak seluruh peserta musyawarah untuk menjalankan proses ini dengan penuh tanggung jawab, semangat musyawarah, dan semangat persatuan," tambah Chandra.
Harapannya, dari musyawarah ini dapat memperkuat peran IBI mendukung program pembagunan kesehatan di Kota Depok.
"Semoga hasil-hasil musyawarah ini dapat memperkuat peran IBI dalam mendukung program-program kesehatan daerah dan nasional," harap Chandra. (***)