CFD Perdana di Jalan Margonda Raya, Dipadati Puluhan Ribu Warga Depok

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Puluhan warga Kota Depok memadari Car Free Day (CFD) perdana yang digelar di Jalan Margonda Raya pada Ahad (04/05/2025) yang dimulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Tumpah ruahnya, membuat warga tak leluasa melakukan joging dan bersepeda di CFD yang digelar mulai dari U-Turn Jalan Dahlia hingga Simpang Juanda sepanjang 2,45 kilometer
Warga hanya bisa berjalan santai dan sebagian terlihat mengelar senam bersama serta ada peragaan busana.
Baca juga: Dokter di Depok Edukasi Warga Perumahan Mutiara, Terkait Hipertensi, Jantung dan Stroke
Para pelaku UMKM yang membuka stand di Depok Open Space (DOS) justru diserbu warga. Para pelaku UMKM menjajakan makanan, minuman dan kerajinan tangan serta berjalan pakaian, kaos dan kemeja.
Wali Kota Depok, Supian Suri mengaku, CFD perdana ini belum sesuai konsep ideal. Pemerintah tidak tidak akan bisa memulai jika menunggu hingga posisi ideal. Sehingga pemerintah tetap menyelenggarakan CFD perdana.
"Sedikit banyak buat saya walaupun tadi ada banyak hal yang menjadi catatan tapi semangat masyarakat olahraga raga ini menjadi bagian penting buat saya. Yang kedua, semangat orang Kota Depok silaturahim ini juga menjadi bagian penting," jelas Supian.
Baca juga: World Press Freedom Day Diperingati Setiap 3 Mei, Tema Tahun ini Dampak AI Terhadap Pers dan Media
Ia menilai kehadiran masyarakat mengikuti CFD di Jalan Margonda juga membawa manfaat bagi pelaku UMKM di Kota Depok.
"Ini juga menjadi hal yang positif. "Jadi memang tadi catatan-catatan terhadap pelaksanaan ini memang menjadi evaluasi kami, dan sekali lagi kami nggak akan bisa mencapai yang ideal, kalau kami nggak mau memulai ya," terang Supian.
Menurut Supian, penyelenggaraan ideal untuk CFD di Jalan Margonda Raya dari sisi waktu harusnya dimulai pada pukul 06.00-14.00 WIB.
Kemudian dari sisi jalur jalan, kalau dari tempat ini (DOS atau jalur menuju Jakarta) sudah masuk kategori, karena indikatornya harus di jalur yang selama ini crowded atau kemacetan, bukan di jalur yang memang selama ini kosong.
Tujuan utama CFD adalah mengurangi polusi udara. Pemkot Depok siap menerima masukan dan kritikan apa pun terhadap pelaksanaan CFD selama membawa kebaikan untuk warga Depok.
"Dari sisi alternatif jalan kami belum punya juga banyak alternatif," katanya. Izinkan kami memulai ini mudah-mudahan, insya Allah tahap demi tahap kami akan evaluasi untuk mencapai kondisi yang ideal," pungkas Supian. (***)