Terungkap Penghuni Kampung Baru Liar, Tempati Lahan Pemkot Depok, Sekneg, PP Property dan Pertamina

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Terungkap bahwa penghuni liar Kampung Baru di Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menempati lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Sekretariat Negera (Sekneg), PP Property (BUMN) dan Kavling Pertamina.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, warga di wilayah tersebut menduduki tanah milik Pemkot Depok, Kementerian Sekretariat Negara, PT PP Properti (BUMN), dan Kavling Pertamina.
"Saya akan membantu Pemkot Depo, menginstruksikan Pemkot Depok dan jajarannya untuk mendata jumlah penduduk yang berada di Kampung Baru tersebut," ujar Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) usai rapat koordinasi permasalahan sosial di Kampung Baru Bersama Wali Kota Depok, di Balai Kota Depok, Selasa (29/04/2025).
Baca juga: Pemkot Depok Gelar Musrenbang Tingkat Kota, Bahas RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029
Menurut Dedi, rencananya pependataan warga di Kampung Baru akan dilaksanakan pada Selasa (06/05/2025) mendatang.
"Langkah-langkahnya kita mendata penduduk di situ secara komprehensif," terangnya.
Pendataan itu dilakukan karena penduduk di kawasan Kampung Baru belum memiliki administrasi kependudukan Kota Depok. Karena yang bermukim di sana berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Cukup Bawa KK dan KTP, Warga Depok Bisa Daftar dan Dapat Obat Gratis di Puskesmas
"Orang bisa dapat KTP penjelasan dari Ditjen Kependudukan tadi harus mendapatkan surat keterangan tidak keberatan terhadap tanah yang ditinggali dari pemilik tanah tersebut," ungkap Dedi.
Selain pendataan, langkah yang diambi adalah melakukan pengukuran tapal batas tanah di sana. Kemudian, Gubernur KDM akan mengirimkan surat ke empat pemilik hak atas tanah itu.
"Nasib warga di sana, semua keputusan ada di pemilik tanah. Semua status itu yg memiliki kewenangan yag punya tanah. Jadi Gubernur akan bersurat, nanti mereka memberikan jawaban keberatan atau tidak sebagai dasar mengeluarkan KTP," tegas Dedi.
Baca juga: Saat Hendak Amankan Ketua Ormas, 3 Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa
Seperti diberitakan, keberadaan warga Kampung Baru menjadi viral setelah beberapa oknum warga melakukan perlawanan, merusak dan membakar 3 mobil polisi saat hendak menangkap seorang warga yang melakukan tindakan pidana penganiayaan dan kepemilikan senjata api pada Jumat (18/04/2025) lalu. (***)