Home > Ekonomi

Danantara Pilih Mitra Resmi SUS Indonesia dalam Program Nasional WtE

Dengan mencantumkan SUS ENVIRONMENT dalam DPT, Indonesia terbuka menyambut kolaborasi global dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah perkotaan.
Gedung Danantara Indonesia. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Gedung Danantara Indonesia. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA–REPUBLIKA NETWORK – Melalui anak usahanya, SUS Indonesia Holding, SUS ENVIRONMENT resmi terpilih sebagai penyedia teknologi yang telah memenuhi persyaratan sehingga tercantum dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) PT Danantara Investment Management (Persero) untuk program nasional Waste-to-Energy (BUPP PSEL). Indonesia terus bergerak menuju masa depan yang lebih bersih dan cerdas dengan mengubah sampah perkotaan menjadi sumber listrik.

Penetapan ini menjadi bentuk pengakuan atas keahlian dan rekam jejak SUS ENVIRONMENT dalam sektor waste-to-energy (WtE) sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi energi bersih di Indonesia. Program PSEL ingin mengubah sampah perkotaan menjadi energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir (TPA), serta menekan emisi gas rumah kaca — sebuah langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan dan rendah karbon.

Berpengalaman hampir dua dekade dan telah terlibat dalam 90 proyek di seluruh dunia, SUS ENVIRONMENT menjadi salah satu pelopor inovasi pengelolaan sampah. Teknologi canggih yang dikembangkan SUS ENVIRONMENT memadukan sejumlah sistem, seperti thermal treatment, energy recovery, dan pengendalian emisi yang sesuai dengan standar internasional.

Dengan demikian, SUS ENVIRONMENT mendorong pembangunan berkelanjutan dan penerapan ekonomi sirkular di area perkotaan.

"Untuk menyediakan solusi kelas dunia yang menjawab kebutuhan Indonesia, SUS Indonesia Holding siap mewujudkan kota yang lebih bersih dan mendukung pertumbuhan hijau nasional," ujar juru bicara SUS ENVIRONMENT, Rabu (05/11/2025).

Dengan mencantumkan SUS ENVIRONMENT dalam DPT, Indonesia terbuka menyambut kolaborasi global dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah perkotaan. Melalui perpaduan keahlian global dan pemahaman di pasar lokal, kolaborasi ini dapat memperkuat ekonomi sirkular dan mendukung pencapaian target nasional untuk menurunkan emisi.

Dengan misi "Menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan layak huni," SUS ENVIRONMENT siap berperan aktif dalam proyek-proyek WtE di Indonesia — mengubah sampah menjadi energi dan mendukung transisi menuju masa depan yang lebih lestari dan cerdas.

Sebagai penyedia solusi lingkungan hidup yang terbesar di dunia, hingga Juni 2025, SUS ENVIRONMENT telah mendirikan 11 pusat manajemen di seluruh dunia, dan melayani lebih dari 100 juta orang. SUS ENVIRONMENT juga berinvestasi dan membangun 90 proyek pembangkit listrik tenaga sampah/PLTSa (low-carbon Eco-industrial parks) dengan kapasitas harian hampir 120.000 ton sampah perkotaan berbentuk padat yang menghasilkan sekitar 18.000 GWh listrik hijau setiap tahun.

Peralatan dan teknologi SUS ENVIRONMENT telah digunakan 300 proyek PLTSa di seluruh dunia untuk mengolah lebih dari 300.000 ton sampah perkotaan berbentuk padat setiap hari. (***)

Image
ao s dwiyantho putra

aodwiyantho@gmail.com

× Image