RS Hermina Bogor Helat Seminar Optimalisasi Fungsional Anak dengan Cerebral Palsy

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- RS Hermina Bogor kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan anak dengan menggelar seminar bertajuk Optimalisasi Fungsional pada Anak dengan Cerebral Palsy.
Untuk kedua kalinya, rumah sakit ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik, dr. Luh K Wahyuni, SpKFR, serta Yayasan RCP Bogor, dalam upaya memperluas edukasi dan layanan rehabilitasi bagi pasien anak dengan cerebral palsy (CP).
Direktur RS Hermina Bogor, dr. Muyi Ayoe menekankan bahwa seminar ini bertujuan memberikan pembekalan edukatif kepada para orang tua. Ia menyoroti pentingnya peran keluarga dalam proses perawatan dan terapi anak-anak dengan CP, terutama di lingkungan rumah.
Baca juga: UI Lakukan Skrining Kesehatan dan Edukasi Pencegahan Stunting di Kepulauan Seribu
"Dengan edukasi yang tepat, orang tua dapat menerapkan pola asuh yang sesuai untuk mendukung perkembangan anak secara optimal," terangnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (15/04/2025).
Dan, lebih dari sekadar seminar edukatif, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan tumbuh kembang secara langsung kepada ratusan peserta.
RS Hermina Bogor melibatkan tim medis multidisiplin, termasuk dokter spesialis THT, rehabilitasi medik, mata, gigi, dan anak.
Baca juga: Fahira Idris: Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Merupakan Kejahatan Luar Biasa
Sekaligus, pemeriksaan ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memahami kondisi anak secara menyeluruh dan mendapatkan arahan perawatan yang terintegrasi.
Melalui kolaborasi ini, RS Hermina Bogor ingin memastikan bahwa layanan terapi dapat diakses secara berkelanjutan dan konsisten. Ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan sistem pendukung yang kuat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang bagi pengasuhan anak dengan CP. Dengan edukasi yang terus ditingkatkan dan akses layanan kesehatan yang inklusif, anak-anak Indonesia berkesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal, sesuai dengan potensi mereka. (***
Reporter: Bambang Priambodo/RUZKA INDONESIA