ruzka.republika.co.id--Satu korban dari dua remaja putri yang hanyut arus air di gorong-gorong ditemukan di rawa-rawa dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang ditemukan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok yakni Syahila Juanita (11 tahun).

Warga Cagar Alam, Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok digegerkan dengan adanya dua remaja putri yang hanyut terbawa arus air gorong-gorong. Informasi yang diperoleh kedua remaja putri terbawa arus air yang meluap saat sedang berjalan di dekat gorong-gorong usai hujan lebat yang melanda Kota Depok, Selasa (25/04/2023) pukul 15.00 WIB.

Kedua remaja putri tersebut bernama Nur Hanifah (18 tahun) dan Syahila Juanita (11 tahun). "Tim kami melakukan pencarian sejak pukul 17.00 WIB dan berhasil menemukan satu korban pada pukul 20.00 WIB bernama Syahila Juanita (11 tahun) dalam keadaan meninggal dunia di rawa-rawa, berjarak 200 meter dari tempat awal kejadian," ujar Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, Selasa (25/04/2023).

Saat kejadian kedua korban sedang berjalan di dekat gorong-gorong yang airnya meluap dan terbawa arus ke dalam gorong-gorong yang aliran airnya menuju rawa-rawa yang diperkirakan sedalam 1-1,5 meter

"Saat ini pencarian dihentikan sementara karena suasana gelap dan rencananya akan dilanjutkan pada esok hari pukul 07.00 WIB," pungkas Denny. (Rusdy Nurdiansyah)