RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Jelang lebaran Idul Fitri 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Perum Bulog mencapai 2,1 juta ton.

"Bapanas telah menugaskan Bulog untuk menjaga stok beras nasional, dan saat ini stok beras di Bulog sangat aman di 2,1 juta ton," ungkal Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangan yang diterima, Senin (24/03/2025).

Menurut Arief, stok cadangan beras pemerintah berfungsi untuk menjaga kestabilan harga, mengantisipasi kekurangan pasokan, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Ini bukan persiapan jangka pendek, sebulan atau dua bulan, melainkan program yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu," terangnya.

Wakil Direktur Utama Bulog, Marga Taufiq mengatakan pihaknya telah menyerap 400 ribu ton lebih gabah setara beras hingga Maret 2025, untuk memastikan keamanan cadangan beras pemerintah.

"Kita sudah data kemarin, kita sudah melewati 400 ribu ton (penyerapan gabah petani setara beras) di seluruh Indonesia," jelasnya.

Penyerapan gabah petani oleh Bulog saat ini meningkat bila dibandingkan musim panen sebelumnya. Kini kemampuan serapan Bulog bisa mencapai 26 ribu ton per hari.

"Dan rata-rata kita sekarang ini naik terus Tadinya di bawah 20 ribu ton sehari, sekarang kita 26 ribu ton," pungkas Marga. (***)