Home > Sports

Orang Tuanya dengan Sombong Sempat Tolak Anaknya Main di Timnas, Kini Siap Tampil Lawan China

Pemain sepakbola Emil Audero Mulyadi merupakan pemain keturunan Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi yang berkebangsaan Indonesia dan ibunya, Antonella Audero yang merupakan warga negara Italia.
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero yang siap tampil melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di stadion GBK Jakarta, 5 Juni 2025. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pada 2021, dalam sebuah video yang viral, Edi Mulyadi menyatakan, kalau anaknya Emil Audero Mulyadi ingin bermain di Piala Dunia harus jadi pemain Tim Nasional (Timnas) Italia.

"Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Nggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia?," tegas Edi dengan sombong sambil tertawa.

Edi mengungkapkan bahwa Emil sebaiknya memilih untuk memperkuat Timnas Italia, mengingat sejarah sepak bola yang lebih kuat di sana.

Pemain sepakbola Emil Audero Mulyadi merupakan pemain keturunan Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi yang berkebangsaan Indonesia dan ibunya, Antonella Audero yang merupakan warga negara Italia.

Emil Audero lahir di Mataram, Indonesia. Pada 1997, pindah bersama keluarganya ke Cumiana, Italia, kampung halaman ibunya, Antonella Audero.

Baca juga: Indonesia Menang Lawan Bahrain, Ini Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Melihat begitu impresifnya permainan Timnas Indonesian di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Emil Audero akhirnya tertarik bergabung dengan skuad Garuda. Pada 10 Maret 2025, Emil Audero resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Walau masih duduk di bangku cadabgan, namun Emil Audero sangat merasakan bagaimana euforianya Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain 1-0 di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"Saya memiliki kenangan indah. Saya lahir di Lombok, dan menghabiskan sembilan bulan pertama dalam hidup saya di sana, khususnya di Praya, kota tempat tinggal ayah dan saudara-saudara saya," ungkap Emil.

Emil Audero seorang penjaga gawang profesional yang saat ini bermain untuk klub Serie A, Como. Ia merupakan anak dari ayah Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu Italia, Antonella Audero. Keluarganya pindah ke Italia ketika Emil masih kecil, dan sejak saat itu ia mulai menunjukkan ketertarikan pada sepak bola.

"Kemudian saya kembali ke Italia. Saya selalu tinggal di Italia, tetapi kami kembali ke Lombok beberapa kali, termasuk saat saya duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Jadi saya memiliki kenangan tentang diri saya sebagai seorang anak yang masih sangat kecil dan jelas ini adalah kenangan yang lebih dari sekadar kenangan positif dan karena saya tidak hanya memiliki ayah saya, tetapi juga semua paman dan kakek-nenek saya," jelasnya.

Baca juga: Kabarnya Ayahnya Masuk Islam, Anak Depok Lama Ini Kemungkinan akan Gabung Timmas Indonesia saat Lawan China

Emil Audero memulai karier sepak bolanya di akademi Juventus pada tahun 2008. Ia pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus pada tahun 2014, tetapi debut resminya baru terjadi pada musim 2016/2017 dalam pertandingan melawan Bologna.

Setelah menjalani masa peminjaman di Venezia, ia bergabung dengan Sampdoria pada tahun 2018 dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan pada 2019

"Ketika saya masih kecil, kami lebih sering mengikuti sepak bola Eropa, juga karena sering kali sepak bola Eropa yang paling banyak disiarkan di TV," terangnya.

Setelah beberapa tahun bermain di Sampdoria, Emil dipinjamkan ke Inter Milan dan kemudian bergabung dengan Como 1907 pada tahun 2024. Meskipun saat ini berstatus sebagai kiper cadangan di Como, Emil tetap menunjukkan profesionalisme yang tinggi.

Emil Audero memiliki kelayakan untuk bermain bagi tim nasional Italia dan Indonesia. Ia telah mewakili Italia di semua level junior dari U-15 hingga U-21. Debutnya di tim U-21 Italia terjadi pada tahun 2017.

Baca juga: Gue Anak Jalan Pemuda Bang! Begini Kondisi Jalan di Depok yang Disebut Miliano Jonathans

"Saya harus mengatakan bahwa ketika kami berada di Lombok, sering kali dan dengan sukarela, ketika Anda melakukan perjalanan di jalan, Anda melihat lapangan-lapangan dengan gawang. Dan saya melihat banyak anak-anak yang datang untuk bermain dan bersenang-senang. Dan itu jelas merupakan kenangan yang selalu ingin saya ingat-ingat lagi," tutur Emil Audero.

Sebagai penjaga gawang dengan tinggi 192 cm, Emil Audero dikenal memiliki refleks yang cepat serta kemampuan luar biasa dalam menghentikan tembakan.

Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, sehingga dapat membantu timnya menjaga pertahanan yang solid.

Dengan latar belakang yang kuat dan potensi besar, banyak penggemar sepak bola Indonesia berharap Emil Audero dapat segera memperkuat Timnas Garuda dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional.

Kemungkinan besar Emil Audero akan diturunkan saat Timnas Indonesia menjamu China di stadion GBK Jakarta pada 5 Juni 2025. Emil Audero akan mengantikan peran kiper inti Tim Garuda, Maarten Paes yang tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. (***)

× Image