Elnaz Rekabi Klarifikasi Tak Pakai Jilbab
ruzka.republika.co.id - Pendaki putri Iran Elnaz Rekabi akhirnya buka suara soal kontroversi jilbab. Dia mengaku tak sengaja dan meminta maaf karena membuat semua orang khawatir.
Elnaz Rekabi tampak tak memakai jilbab saat beraksi di International Federation of Sport Climbing Championships, Ahad (16/10/2022). Sesuatu yang bertentangan dengan hukum Islam di Iran.
Dalam event yang berlangsung di Korea Selatan (Korsel) tersebut Elnaz Rekabi yang tampil dengan rambut dikuncir, menempati posisi keempat.
Elnaz Rekabi menjadi wanita Iran kedua dalam sejarah yang tampil tanpa jilbab tradisional sejak Revolusi Islam pada 1979. Aksinya di Korea Selatan itu menuai pujian.
Dia disebut "berani," "berani," dan "kuat" ketika sebuah klip video muncul dari final Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional di Seoul beredar online.
Tetapi setelah berminggu-minggu protes di Iran atas kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi karena melanggar aturan berpakaian Islami, ada kekhawatiran bahwa Rekabi dapat menghadapi kemungkinan akibatnya.
Dia tiba di ibukota Teheran disambut sebagai pahlawan pada Rabu (19/10/2022). Tetapi berusaha untuk mengecilkan insiden itu.
"Jika saya ingin menjelaskan, saya harus mengatakan bahwa semuanya sesuai dengan apa yang saya jelaskan di internet. Itu sama sekali tidak disengaja. Saya pikir cerita (Instagram) saya sepenuhnya menjelaskan ini," kata Elnaz Rekabi sehubungan dengan posting di platform media sosial.
Tampak jelas di medsos Itu dia tidak mengenakan jilbab. Tapi, dia menandaskan sebagai hal yang tidak disengaja dan meminta maaf karena membuat semua orang khawatir.
“Karena saya sibuk memakai sepatu dan perlengkapan saya, itu menyebabkan saya lupa mengenakan jilbab, dan kemudian saya pergi untuk bertanding," tulis postingan tersebut.
Mengingat kejadian itu sekali lagi di Bandara Internasional Imam Khomeini, Rekabi berkata: "Saya tiba-tiba dipanggil dan saya harus bertanding."
Baca Juga: Bertanding Tanpa Jilbab, Atlet Panjat Tebing Iran Dikabarkan Menghilang
"Untungnya, saya kembali ke Iran dengan pikiran tenang. Meskipun saya mengalami banyak ketegangan dan stres, sejauh ini, alhamdulillah, tidak ada yang terjadi," pungkas Rekabi.
Ketika diberitahu oleh wartawan ada desas-desus bahwa dia mungkin tidak akan kembali ke rumah, seperti yang dilakukan petinju Sadaf Khadem di Prancis setelah memenangkan pertandingan tinju 2019 tanpa jilbab, Rekabi mengatakan:“Tidak. Ini tidak terjadi.”
“Kami kembali ke Iran sesuai rencana. Sampai saat ini semuanya berjalan sesuai rencana,”klaimnya.*