
RUZKA INDONESIA — Inayah Wulandari Wahid, putri bungsu KH Abdurrahman Wahid atau lebih akrab dipanggil Gus Dur, menyajikan pentas stand up comedy dalam acara Majelis Nyala Purnama #8 sekaligus sebagai acara Haul Gus Dur ke-16 di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (09/12/2025) malam.
Pentas yang diprakarsai oleh Direktorat Kebudayaan UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia ini diawali dengan doa bersama untuk keselamatan masyarakat Indonesia yang akhir-akhir ini banyak dilanda musibah bencana alam.
Dalam acara yang bertema “Humanis Humoris, Bersatu untuk Lucu” ini, Inayah membawakan materi-materi yang berkaitan dengan sosok ayahnya sendiri.
Inayah bahkan sempat menyampaikan materi satir bahwa apa pantas sang Ayah menjadi pahlawan Nasional? Padahal dia selama hidupnya tidak pernah angkat-angkat karung beras terus difoto.
Dalam acara ini, Inayah juga bercerita sejumlah kisah-kisah lucu Gus Dur lainnya, seperti misalnya saat Gus Dur diundang oleh K.H. Mustofa Bisri atau lebih dikenal dengan Gus Mus, untuk membuka pameran lukisan karyanya.
Ketika berpidato Gus Dur bilang bahwa Gus Mus ini aneh, wong orang yang tidak bisa melihat malah diundang ke acara pameran lukisan, diminta pidato pula.
Inayah juga bercerita bahwa Gus Dur yang banyak dikenal orang sebagai kiai atau tokoh agama ini ternyata masih punya keinginan-keinginan duniawi, seperti misalnya Inayah menceritakan Gus Dur saat pulang ceramah dan didampingi oleh Ngatawi Al Zastrouw yang saat itu merupakan asisten pribadi Gus Dur.
Sepulangnya dari ceramah Gus Dur dibawakan tentengan oleh tuan rumah berupa 2 besek makanan, yang satu besek besar yang satunya besek kecil, karena ingin berbagi Gus Dur memberikan besek yang kecil itu ke Zastrouw, sedangkan besek besarnya Ia bawa ke rumah.
Ketika sampai rumah dan membuka beseknya ternyata beseknya Gus Dur hanya berisi nasi putih saja, dan ternyata lauk pauknya ada di beseknya Zastrouw, alhasil semua hadirin yang mendengar cerita tersebut tertawa bersama, termasuk Dr Ngatawi Al Zastrouw yang saat ini sudah menjabat sebagai Direktur Kebudayaan Universitas Indonesia (UI). (***)
Sumber: Komoenitas Makara
