Home > Sekolah

Siswa SMPN 1 Majalengka Belajar Seni di GMCC: Dari Rasa Kagum hingga Mimpi Jadi Pelukis

Kunjungan tersebut dipandu oleh guru seni mereka, Pa Maya, sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran luar kelas.
Puluhan siswa SMPN 1 Majalengka belajar melukis di Gedung Majalengka Creative Center. (Foto: Dok Eko Widiantoro)
Puluhan siswa SMPN 1 Majalengka belajar melukis di Gedung Majalengka Creative Center. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RRUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Suasana riuh tawa terdengar dari dalam Gedung Majalengka Creative Center (GMCC) pada Kamis pagi, 6 November 2025. Sekitar dua puluh siswa SMPN 1 Majalengka tampak berjalan berkeliling ruang pameran, matanya berbinar menyusuri dinding yang penuh warna dan kanvas.

Kunjungan tersebut dipandu oleh guru seni mereka, Pa Maya, sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran luar kelas.

Bukan sekadar melihat, para siswa juga diajak berinteraksi langsung dengan para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Majalengka yang tengah memamerkan karya-karya terbaik mereka.

Baca juga: Polsek Banyuresmi Garut Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

“Senang banget bisa berkunjung ke GMCC, banyak karya seni yang bagus-bagus,” ujar salah satu siswi sambil menatap kagum sebuah lukisan bertema alam yang tergantung di dinding ruang utama.

Antusiasme para siswa semakin terlihat ketika mereka diberi kesempatan belajar melukis langsung bersama seniman lokal. Salah satunya Ade Realism, perupa asal Majalengka yang tengah memamerkan karya bertema Maung.

“Tadi tuh spesial banget, bisa belajar langsung sama pelukisnya. Jadi tahu gimana teknik melukis yang benar,” kata seorang siswa lain yang masih memegang kuas dengan jemari belepotan cat.

Ade Realism mengaku senang melihat semangat para siswa yang baru pertama kali datang ke galeri seni.

Baca juga: Meutya Hafid Sebut Tani Digital Tunjukkan Teknologi Bisa Percepat Ketahanan Pangan

Menurutnya, kunjungan seperti ini penting untuk menumbuhkan apresiasi dan minat generasi muda terhadap dunia seni rupa.

“Tentunya senang sekali, ya. Generasi penerus datang ke pameran lukis, apalagi yang bertema Maung ini. Saya lihat mereka semangat, walau masih bingung mulai menggambar dari mana,” ujar Ade sambil tersenyum.

Ia menuturkan, banyak siswa awalnya ragu menggoreskan kuas pertama, namun setelah diberi panduan sederhana, mereka mulai berani bereksperimen.

“Saya cuma bantu mereka supaya menggambar itu terasa menyenangkan dulu, bukan menakutkan,” tambahnya.

Baca juga: Dapat Sorotan, CV Pringgandani Gerak Cepat Perbaiki Jalan Dawuan Majalengka

Ade berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut. Selain memperkenalkan ekosistem seni lokal, juga membuka ruang regenerasi bagi para perupa Majalengka.

“Saya berharap dari antusias anak-anak ini akan lahir generasi penerus seniman Majalengka, yang bisa melanjutkan estafet dari para perupa senior,” ujarnya menutup perbincangan. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image