Home > Nasional

Dapat Sorotan, CV Pringgandani Gerak Cepat Perbaiki Jalan Dawuan Majalengka

Para pekerja tampak menata ulang lapisan pondasi atas (LPA) menggunakan material agregat baru yang lebih padat dan bersudut tajam.
Beberapa pekerja CV Pringgandani memperbaiki kembali jalan Dawuan-Majalengka yang menjadi sorotan akibat rusak. (Foto: Dok Ruby Adi Rukmana)
Beberapa pekerja CV Pringgandani memperbaiki kembali jalan Dawuan-Majalengka yang menjadi sorotan akibat rusak. (Foto: Dok Ruby Adi Rukmana)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Usai disorot publik karena kerusakan di beberapa titik, CV Pringgandani selaku kontraktor pelaksana proyek Pemeliharaan Ruas Jalan Dawuan–Majalengka senilai Rp3,9 miliar tak tinggal diam. Perusahaan langsung tancap gas memperbaiki jalan yang rusak.

Pantauan di lapangan, perbaikan difokuskan pada bagian badan jalan yang retak, bergelombang, dan mengalami penurunan akibat curah hujan tinggi dua bulan terakhir.

Para pekerja tampak menata ulang lapisan pondasi atas (LPA) menggunakan material agregat baru yang lebih padat dan bersudut tajam.

“Perbaikan dilakukan bertahap. Fokusnya di tiga hal: bongkar lapisan retak, ganti material pondasi, dan hampar aspal baru,” kata Direktur CV Pringgandani H. Endin Rojudin, Selasa (04/11/2025), dikutip dari Kabar Majalengka.

Baca juga: Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih Ungkap Pentingnya Standar Keamanan Industri Konstruksi

Material Baru Lolos Uji Laboratorium

Bagian jalan yang retak dibongkar menggunakan asphalt cutter, kemudian diganti agregat baru sedalam sekitar 15 sentimeter.

Sebelum diaspal ulang, tiap segmen diuji kepadatannya memakai sand cone test untuk memastikan daya dukung sesuai standar.

Endin menegaskan seluruh material baru sudah lolos uji laboratorium independen. Agregat A yang digunakan kini memiliki modulus kehalusan dan kadar lumpur sesuai SNI 03-1968-1990, sementara pasir untuk drainase dinyatakan memiliki kadar lumpur di bawah 5 persen.

“Kami pastikan material baru lebih kuat dan bersih. Pengujian dilakukan sebelum material masuk ke lokasi,” ujarnya.

Baca juga: Penurunan Harga Pupuk Subsidi, Langkah Populis yang Tidak Serta Merta Atasi Rendahnya Produktivitas

Masih dalam Masa Pemeliharaan

Endin menjelaskan proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama enam bulan setelah pekerjaan rampung. Selama periode itu, pihaknya wajib memperbaiki setiap kerusakan tanpa menunggu instruksi dari pemerintah daerah.

“Sekecil apa pun kerusakan, akan kami tangani segera. Itu bagian dari tanggung jawab kami,” tegas mantan Kepala Desa Lebakwangi, Kecamatan Malausma, Majalengka.

Cuaca dan Kendaraan Berat Jadi Tantangan

Ia mengungkapkan, curah hujan tinggi dan beban kendaraan berat menjadi tantangan utama dalam menjaga ketahanan jalan.

“Kami sudah bekerja sesuai spesifikasi. Tapi faktor cuaca dan tonase kendaraan sering kali di luar kendali teknis kami,” ujarnya.

Baca juga: Satgas Dinas PUPR Depok Tangani Longsor di Kali Caringin

Komitmen pada Kualitas dan Transparansi

Endin menegaskan, pihaknya terbuka terhadap kritik masyarakat selama disertai data dan fakta. Ia juga membantah tudingan bahwa proyek dikerjakan asal-asalan, karena seluruh tahapan telah diawasi dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUTR Majalengka.

“Kami tidak anti kritik, tapi harus berdasar fakta. Proyek ini diawasi langsung dan diuji laboratorium. Kalau ada kekurangan, kami siap memperbaikinya,” katanya.

CV Pringgandani menargetkan seluruh proses perbaikan rampung dalam dua pekan ke depan sebelum dilakukan pengecekan akhir oleh Dinas PUTR Majalengka.

“Kami ingin hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Prinsip kami jelas: kualitas lebih penting daripada keuntungan,” pungkasnya. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image