Home > Nasional

Kapolsek Ujungjaya Bikin Kagum Jamaah, Ceramah Hadist di Maulid Ponpes Mathlaunnajah

Ribuan jamaah memadati halaman Ponpes yang berada di bawah naungan Majelis Talim Zaadul Muslim.
Pada momen sambutan Kapolsek Ujungjaya, AKP Nuroni Kandiana isi tausiah Maulid Nabi di Ponpes Mathla’unnajah.(Foto: Dok Eko Widiantoro)
Pada momen sambutan Kapolsek Ujungjaya, AKP Nuroni Kandiana isi tausiah Maulid Nabi di Ponpes Mathla’unnajah.(Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren (Ponpes) Mathla’unnajah, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, berlangsung meriah pada Selasa malam (28/10/2025).

Ribuan jamaah memadati halaman Ponpes yang berada di bawah naungan Majelis Ta’lim Zaadul Muslim.

Sejumlah ulama besar turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya KH Sulaiman Jazuli Yahya atau Buya Anom (Cimahi), KH M Udin Fakhrudin bin Ghozali alias Apa Cipatat (Sumedang), serta Al Habib Abdurrahman Assegaf dari Jakarta.

Namun, yang menjadi sorotan kali ini bukan hanya tausiah para ulama, melainkan juga kehadiran sosok anggota Polri yang ikut memberikan ceramah keagamaan. Ia adalah Kapolsek Ujungjaya, AKP Nuroni Kandiana, S.Pd.I., M.Pd., yang dikenal fasih dalam menyampaikan hadis-hadis Nabi.

Baca juga: Dinkes Majalengka Perkuat Peran Bidan Desa Lewat Program Ngalayan Bakti dan Satset

Dalam ceramahnya, AKP Nuroni mengingatkan pentingnya mensyukuri dua nikmat besar yang sering dilupakan manusia, yakni nikmat sehat dan waktu luang. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA:

"Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai karenanya adalah nikmat sehat dan waktu luang." (HR. Bukhari)

“Banyak orang terbuai dengan kesibukan dunia, hingga lupa bersyukur atas dua nikmat itu. Padahal keduanya adalah modal utama untuk beramal,” ujar AKP Nuroni di hadapan jamaah.

Meski peringatan Maulid Nabi digelar setelah bulan Rabiul Awal, ia menegaskan bahwa kecintaan kepada Rasulullah tidak dibatasi waktu.

Baca juga: Dukung Kesehatan Warga Kepulauan Seribu, UI Gelar Operasi Bedah Minor

“Mencintai Rasul itu tidak mengenal bulan. Selama hati kita hidup dengan sunnah beliau, setiap hari adalah Maulid,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya sinergi antara iman dan aman. Menurutnya, ulama memiliki peran menjaga keimanan umat, sementara umara seperti TNI dan Polri bertugas menjaga keamanan.

“Kalau iman dan aman bersatu, insyaallah masyarakat akan tenteram,” ucapnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak sungkan melapor ke Polsek Ujungjaya jika terjadi hal-hal mencurigakan.

Baca juga: KUA Ujungjaya Dorong Gerakan Sadar Pencatatan Nikah, 40 Pasangan Masih Nikah Siri

“Sekarang makin mudah, bisa lewat WhatsApp. Jangan ragu untuk komunikasi,” tambahnya.

Sebagai informasi, AKP Nuroni Kandiana dikenal sebagai perwira yang dekat dengan masyarakat. Lulusan sekolah menengah di Sumedang itu sempat bekerja di pabrik selama tujuh bulan sebelum akhirnya diterima di kepolisian.

Ia merupakan keturunan ulama besar Sumedang, KH Muhammad Dahlan dari Ponpes Babussalam. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image