Home > Komunitas

PKK Depok akan Bagun Balai Emak, Pembangunan di Tahun 2026

Rencana pembangunannya akan mulai direalisasikan pada tahun 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027.
Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah yang akrab disapa Cing Ikah. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah yang akrab disapa Cing Ikah. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, berkomitmen dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Kota Depok.

Adalin komitmen tersebut diwujudkan melalui rencana pembangunan Balai Emak yang akan menjadi ruang kreatif dan pusat pelayanan perempuan dan keluarga.

Rencana pembangunan Balai Emak telah masuk dalam program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok dan menjadi bagian dari program strategis Wali Kota Depok.

Rencana pembangunannya akan mulai direalisasikan pada tahun 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027.

Baca juga: PWI Jaya Gelar Jakarta Rocktober: Distorsi Drop di Tease Club

“Insya Allah pembangunan di tahun 2026. Sebagai Ketua PKK, Posyandu, dan Dekranasda melihat bahwa kita membutuhkan ruang bagi perempuan untuk berkreativitas dan berinovasi,” ujar Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah usai menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Posyandu Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Depok di Balai Kota Depok, Senin (20/10/2025).

Lanjut istri Wali Kota Depok yang akrab disapa Cing Ikah menyebutkan, Balai Emak akan dibangun di kawasan Grand Depok City (GDC).

Nantinya, tempat tersebut menjadi wadah bagi berbagai organisasi perempuan seperti PKK, Posyandu, Dekranasda, Bunda PAUD, serta organisasi perempuan lainnya untuk berkolaborasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, Cing Ikah juga berencana menjadikan Balai Emak sebagai pusat kegiatan masyarakat setiap hari Minggu.

Baca juga: BPS Depok: Tujuh Persen Warga Alami Sakit, Perempuan Lebih Dominan

Yaitu dengan menghadirkan layanan kesehatan bagi warga yang tidak sempat datang ke Posyandu untuk mengakses layanan kesehatan di hari kerja.

“Balai Emak ini akan dimaksimalkan pada Hari Minggu dan digunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat. Misalnya, bagi yang hari kerja tidak sempat ke Posyandu, bisa memeriksakan kesehatannya di Balai Emak ini,” jelasnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya akan menggandeng organisasi profesi, klinik bidan, rumah sakit, dan universitas untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat.

Baca juga: BAZNAS Kota Depok Berikan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi 100 Pekerja Rentan dan Pelaku UMKM

Cing Ikah menegaskan bahwa kedepannya Balai Emak akan turut dilaksanakan di tingkat kelurahan dan berlangsung setiap Hari Minggu.

Tentunya dengan kolaborasi lintas sektor di wilayah.

“Harapannya dapat menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB). Sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat semakin membaik," ungkap Cing Ikah. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image