Rumah Warga di Tepi Cimanuk Rontok Tergerus Abrasi, Bupati Majalengka Siapkan Relokasi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Puluhan rumah warga di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) terancam abrasi Sungai Cimanuk. Kondisi ini bikin warga resah karena sebagian rumah sudah tak layak huni.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, pun gercep turun ke lokasi pada Rabu (01/10/2025).
Ia datang bersama jajaran DPRD, Kepala Dinas PUTR, BPBD, Dinsos, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Camat Ligung, hingga perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Baca juga: Ribuan Pelajar SMAN 14 Garut Terima Materi Kamtibmas
Di hadapan warga, Bupati Eman mendengar langsung keluhan mereka. Salah satunya datang dari Mastori. Ia bilang abrasi sudah terjadi sejak 1990-an.
"Warga sempat menanam pohon dan pasang terpal, tapi tetap aja nggak efektif,” terangnya.
Cerita lebih pilu disampaikan Dayimah, seorang ibu rumah tangga. Rumahnya hanyut terbawa arus sungai sepuluh tahun lalu. Sejak itu ia harus numpang tinggal di rumah saudaranya.
“Kami butuh perhatian serius dari pemerintah,” katanya.
Baca juga: 19 Perusahaan di Depok Dapat Kesempatan Sertifikasi BNSP
Menanggapi hal itu, Eman menjanjikan langkah konkret. Ia akan mengirim surat ke BBWS agar penanganan bisa dilakukan pada 2026.
“Untuk sementara, saya sudah instruksikan BPBD, Dinsos, dan Rumkimtan buat relokasi atau bikin rumah darurat di wilayah Ampel,” ucapnya.
Eman menambahkan, warga yang masih bertahan di rumah akan difasilitasi dengan bantuan rehab. Sedangkan yang mau direlokasi akan dicarikan lahan kosong di wilayah Ligung.
Baca juga: APBD Majalengka 2026 Turun Jadi Rp 3,05 T, Retribusi dan Pajak Naik
Kepala Desa Ampel, R Opendi, mencatat ada 60 rumah terdampak abrasi di Blok Sembilan.
“Sebagian warga sudah pindah ikut keluarganya, tapi ada juga yang bertahan karena nggak punya sanak saudara. Makanya warga berharap bupati gercep ngebantu masalah ini yang sudah puluhan tahun mangkrak,” tuturnya. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro