Home > Gaya Hidup

Dukung Ekonomi Kreatif, Depok akan Jadikan Kontes Batu Akik Nusantara Jadi Agenda Tahunan

Ajang ini menjadi salah satu kompetisi terbesar tingkat nasional dengan hadiah total mencapai Rp 50 juta.
Dua orang peserta menunjukkan batu akik yang dimilikinya di acara Kontes Batu Akik Nusantara di Depok Open Space (DOS), Ahad (28/09/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Dua orang peserta menunjukkan batu akik yang dimilikinya di acara Kontes Batu Akik Nusantara di Depok Open Space (DOS), Ahad (28/09/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerjasama dengan Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) menggelar Kontes Bagi Akik Nusantara.

Kontes yang diikuti ratusan pecinta dan kolektor batu akik dari berbagai penjuru Indonesia berlangsung di Depok Open Space (DOS) selama dua hari, Sabtu-Minggu 27-28 September 2025.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan bambu dan penyerahan cincin batu akik oleh Ketua KOOD, Ahmad Dahlan kepada Wali Kota Depok, Supian Suri di Depok Open Space (DOS) Balai Kota, pada Sabtu (27/09/25) pagi.

Ajang ini menjadi salah satu kompetisi terbesar tingkat nasional dengan hadiah total mencapai Rp 50 juta.

Sejumlah komunitas hadir dari berbagai daerah, salah satunya adalah Ashabi dari Komunitas Batu Akik Tangerang atau Batang yang membawa lebih dari 15 jenis batu, didominasi batu garut bermotif unik yang siap dikonteskan.

"Hari ini saya melombakan sekitar 15 jenis batu akik dengan jenis Garut Motif," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Sabtu (27/09/2025).

Ia mengunglapkan, sudah sering mengikuti lomba serupa, baik di Tangerang maupun ke berbagai daerah lainnya.

"Nggak cuma di Tangerang, kadang di berbagai daerah saya kadang hadir Insya Allah kalau sehat," tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya tertarik datang ke Depok karena hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan.

"Kan untuk memperebutkan juara umum itu harus poinnya harus banyak dan harus umumnya sih umumnya koalisi, kolaborasi sama semua," tuturnya.

Selain itu, Komunitas Pandan Merdeka Depok juga menurunkan koleksi andalan mereka, yakni berbagai varian batu pandan.

Jenis yang diturunkan antara lain pandan merah, pandan lumut, pandan combong, pandan nanas, pandan lumut klasik, jamblang, hingga pandan anggur.

Tak ketinggalan, jenis bacan, cempaka, dan pirus juga turut meramaikan kompetisi dengan total sekitar 150 batu yang mereka ikutkan.

Ketua komunitas Pandan Merdeka, Danang, menyebut event ini menjadi momen penting bagi pecinta batu akik.

“Kalau dibilang pertama sih bukan, karena sebelumnya sudah ada beberapa event. Tapi untuk tingkat nasional, ini pertama kali di Kota Depok. Hadiahnya juga terbesar, juara 1 Rp35 juta, juara 2 Rp15 juta, plus piala,” jelasnya.

Ajang ini tak hanya menjadi sarana silaturahmi antar pecinta batu akik, tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian pelaku UMKM di bidang batu akik, khususnya para penjual dan pengrajin di Depok.

“Harapan saya, dengan adanya acara ini, UMKM bisa semakin berkembang. Baik dari segi penjualan batu, ikatan cincin, maupun perajin yang ada di sekitaran Jalan Merdeka atau pasar-pasar di Depok,” terang Danang.

Ribuan batu akik dilombakan pada Kontes Batu Akik Nusantara di Depok Open Space (DOS). 
Ribuan batu akik dilombakan pada Kontes Batu Akik Nusantara di Depok Open Space (DOS).

Ribuan batu akik dilombakan pada Kontes Batu Akik Nusantara yang digelar memperebutkan hadiah Rp 50 juta dan Piala Wali Kota Depok 2025.

Berbagai jenis batu akik seperti Pandan, Anggur, Bacan, Wulung, dan Cempaka dinilai oleh tim juri dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian.

Diantaranya warna, ukuran, cutting atau potongan, karakter, hingga usia dari batu akik tersebut.

Tak hanya peserta lomba, para penghobi dan pedagang batu akik juga turut meramaikan acara dengan memamerkan koleksinya.

Supian Suri Apresiasi KOOD, Dorong Silaturahim dan Pelestarian Budaya Lewat Kontes Batu Akik

Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan apresiasi dengan digelarnya Kontes Batu Akik Nusantara.

"Kontes batu akik yang diikuti sekitar 3.000 peserta dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia tersebut, menjadi momen penting untuk mempererat silaturahim dan mewariskan budaya Nusantara," tegasnya.

Supian mengutarakan, melalui kegiatan ini, semangat mewarisi budaya terus terjaga sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya tegaskan, kegiatan semacam ini juga dapat memberikan dampak ekonomi karena menghadirkan banyak pengunjung dan pecinta batu akik. Total hadiah kontes ini mencapai Rp 50 juta. Selain hadiah, ada manfaat ekonomi dan sosial karena banyak orang datang dan berinteraksi,” ungkapnya.

Ia juga memastikan, Kontes Batu Akik Nusantara akan digelar secara rutin setiap tahun, tepatnya setiap bulan September, dengan hadiah dan piala yang semakin menarik.

"Saya harapkan ajang ini akan menjadi contoh kegiatan yang dapat mempersatukan komunitas, melestarikan budaya, dan mendukung ekonomi kreatif di Kota Depok," pungkas Supian. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image