Ketahanan Pangan Lokal, Warga Depok Galakkan Tanam Cabai

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Semangat menjaga ketahanan pangan lokal, warga Kota Depok digalakkan menanam Cabai di perkarangan rumah atau di lahan tidur.
Hal tersebut seperti yang dijalankan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
TP PKK mulai menggerakkan warga untuk melaksanakan program ketahanan pangan melalui penanaman Cabai di RW 16, Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka).
Baca juga: Bank Sampah akan Dibentuk di Setiap RW di Kecamatan Bojongsari Depok
Kegiatan ini menjadi bagian dari program TP-PKK Kota Depok yang dipimpin Siti Barkah Hasanah, yang masuk ke dalam program Pokja 3.
Ketua TP-PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan benar-benar mendorong anggota PKK untuk terlibat langsung mulai dari menanam hingga panen.
“Jadi mereka yang menanam, mereka yang merawat, dan juga mereka nanti yang akan panen. PKK itu tidak hanya diberikan materi saja, tanpa ada praktiknya kan tidak akan berhasil. Alhamdulillah, mereka semua antusias dan semangat sekali,” jelas Siti dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/09/2025).
Baca juga: Kodim 0611 Garut Gagas Aksi Bersih-bersih Area Wisata Situ Bagendit
Dia menambahkan, program ini diharapkan bisa meluas ke tingkat rumah tangga.
“Mudah-mudahan warga yang punya lahan di samping rumah bisa mengembangkan juga. Lagi pula harga Cabai saat ini cukup mahal, jadi ini bisa membantu kebutuhan keluarga sekaligus mendukung ketahanan pangan,” harap Siti.
Selain cabai, TP-PKK Cimpaeun juga berencana menanam pohon Alpukat di pekarangan rumah warga.
“Pohon Alpukat ini akan kami berikan gratis, tanpa batasan jumlah, asalkan ada lahan. Ini juga bagian dari ketahanan pangan dan masuk dalam program Pokja 3,” ungkap Siti.
Baca juga: Pemdes Cikeas Udik Gelar Musrenbangdes, Susun RKPDes 2026
Lurah Cimpaeun, Mujahidin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif PKK.
“Alhamdulillah, RW 16 ini bisa menjadi contoh untuk penanaman cabai. Ke depan Insya Allah akan kita perluas ke halaman kantor kelurahan dan juga ke seluruh RW. Targetnya, setiap RW minimal memiliki lima pohon Cabai, baik ditanam di tanah maupun di pot,” ucapnya.
Mujahidin juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan bantuan ke Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) melalui Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
“Saya sudah mengusulkan 300 pohon cabai untuk PKK. Semoga bisa direalisasikan, sehingga program ketahanan pangan ini semakin meluas,” pungkasnya. (***)