Home > Lingkungan

Bank Sampah akan Dibentuk di Setiap RW di Kecamatan Bojongsari Depok

Pola pemilahan sampah berbasis masyarakat terbukti efektif mengurangi volume sampah rumah tangga.
Foto ilustrasi bank sampah. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Foto ilustrasi bank sampah. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kecamatan Bojongsari, Kota Depok menargetkan akan membentuk bank sampah di setiap RW.

Adapun hal tersebut diyakini menjadi solusi nyata untuk mengatasi persoalan sampah sekaligus mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah Bojongsari.

“Untuk program prioritas, kami akan lebih fokus pada masalah kebersihan dengan mewajibkan setiap RW membentuk bank sampah. Program ini akan kami gencarkan sebagai upaya menciptakan zero waste di seluruh lingkungan, sehingga Bojongsari terbebas dari sampah,” ujar Camat Bojongsari, Suryana Yusup dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/09/2025).

Baca juga: Kodim 0611 Garut Gagas Aksi Bersih-bersih Area Wisata Situ Bagendit

Menurut Suryana, gagasan ini lahir dari pengalamannya sebagai ketua bank sampah di lingkungan tempat tinggalnya.

Pola pemilahan sampah berbasis masyarakat terbukti efektif mengurangi volume sampah rumah tangga.

“Dengan pengalaman saya di lingkungan RT, kami sudah berhasil memilah sampah. Bahkan, tidak ada lagi sampah yang berserakan. Saya ingin keberhasilan itu diterapkan di seluruh RW di Kecamatan Bojongsari. Mudah-mudahan bisa terwujud zero waste,” jelasnya.

Baca juga: Pemdes Cikeas Udik Gelar Musrenbangdes, Susun RKPDes 2026

Ia menambahkan, pembentukan bank sampah di tiap RW tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga diharapkan mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat melalui sistem tabungan sampah.

“Kalau masyarakat disiplin, sampah yang tadinya dianggap tidak berguna bisa menjadi sumber pendapatan. Jadi, manfaatnya ganda: lingkungan bersih dan ada nilai ekonominya,” ungkap Suryana.

“Kecamatan akan melakukan pendampingan, sosialisasi, hingga pelatihan teknis pengelolaan bank sampah bagi masyarakat. Saya optimistis program ini dapat berjalan maksimal jika mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan,” tambah Suryana. (***)

× Image