Home > Info Kampus

UI Bertemu Delegasi Global Coalition for Al-Quds and Palestine, Siap Jadi Wadah Advokasi dan Pendidikan Rakyat Palestina

Atas inisiatif ini, Ahmad Al-Attawneh menyampaikan apresiasinya kepada UI dan masyarakat Indonesia.
UI mengadakan pertemuan dengan delegasi Global Coalition for Al-Quds and Palestine, di Kampus UI Depok, Kamis (25/09/2025). (Foto: Humas UI) 
UI mengadakan pertemuan dengan delegasi Global Coalition for Al-Quds and Palestine, di Kampus UI Depok, Kamis (25/09/2025). (Foto: Humas UI)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Universitas Indonesia (UI) menunjukkan komitmennya terhadap isu kemanusiaan internasional dengan berperan aktif dalam mendukung perdamaian, khususnya bagi rakyat Palestina.

Komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama dengan lembaga internasional, serta melibatkan sivitas akademika UI dalam program-program kemanusiaan lintas negara.

Untuk itu, UI mengadakan pertemuan dengan delegasi Global Coalition for Al-Quds and Palestine, di Kampus UI Depok, Kamis (25/09/2025).

Pertemuan untuk memperkuat kerja sama akademik, pertukaran pemikiran, serta kolaborasi dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan advokasi yang mendorong perdamaian, keadilan, dan kepedulian global terhadap hak-hak kemanusiaan di Palestina.

Baca juga: Hadiri 17Th Asian Congress on Biotechnology, Rektor UI Buka Kerja Sama dengan Korsel

Pertemuan dihadiri oleh Regional Head for Southeast Asia, Ahmad Al-Attawneh, serta delegasi UI yang terdiri atas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.; dan Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional, Prof. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D.

Menurut Prof. Ir. Mahmud, melalui UI-Palestine Center, UI siap menjadi pusat akademik dan advokasi Palestina merdeka. UI-Palestine Center adalah platform institusional yang mengadvokasi kebenaran dan aspirasi rakyat Palestina, serta dikelola oleh mahasiswa UI melalui UI Students for Justice in Palestine (UI SJP).

"Center ini berfungsi sebagai ruang kolaborasi penelitian, pendidikan multidisiplin, keterlibatan masyarakat, serta dialog strategis terkait isu Palestina, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Baca juga: Catatan Cak AT: Ilaf Quraisy

Saat ini, sejumlah mahasiswa asal Palestina mendapat dukungan beasiswa dari UI untuk berkuliah di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat. Dukungan beasiswa akan diperluas agar semakin banyak mahasiswa Palestina yang menempuh pendidikan di UI.

Harapannya, para lulusan dapat memberikan kontribusi nyata, termasuk menyalurkan tenaga dan keahliannya untuk mendukung layanan di Rumah Sakit Indonesia di Palestina.

Atas inisiatif ini, Ahmad Al-Attawneh menyampaikan apresiasinya kepada UI dan masyarakat Indonesia.

"Kami membawa salam dari saudara-saudara kami di Gaza. Dukungan Indonesia, khususnya dari Universitas Indonesia, menjadi sumber kekuatan bagi kami. Dalam kondisi sulit di Gaza, dengan keterbatasan ruang hidup dan tekanan serangan yang terus berlangsung, kolaborasi akademik dan solidaritas global seperti ini sangat berarti bagi perjuangan rakyat Palestina,” ungkapnya.

Baca juga: Presiden AS Tuding Ada Sabotase di Markas PBB, Trump: Itu Bukan Kebetulan

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan rencana penyelenggaraan Konferensi Asia-Pasifik pada 6–7 November 2025 yang akan melibatkan berbagai lembaga internasional.

Ia berharap UI dapat turut mempublikasikan dan menyebarkan informasi mengenai konferensi tersebut. Rencana lainnya mencakup dukungan bagi klub mahasiswa Palestina di UI, pengembangan perpustakaan khusus Palestina, serta program riset akademik dan pertukaran pelajar guna memperkuat advokasi dan pendidikan terkait Palestina.

Pada kesempatan itu, Prof. Hamdi Muluk juga menambahkan, UI menerima dengan terbuka setiap peluang kolaborasi, baik melalui program kerja sama dengan UI maupun kolaborasi global untuk pelajar-pelajar Palestina.

"Semoga hubungan ini dapat membuka lebih banyak kolaborasi dan langkah nyata yang dapat mendukung rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan," ucapnya. (***)

× Image