Home > Info Kampus

Anak Depok Azkia Zahwanisa Jadi Duta Enterprenuer Universitas Lampung

Kompetisi ini bukan sekadar ajang prestasi, melainkan juga wadah untuk mengembangkan diri sekaligus melestarikan budaya Lampung.
Azkia Zahwanisa, mahasiswi Prodi Bahasa Prancis -- yang tampil di grandfinal -- terpilih sebagai Duta Entrepreneur Muli Provinsi Lampung 2025. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Azkia Zahwanisa, mahasiswi Prodi Bahasa Prancis -- yang tampil di grandfinal -- terpilih sebagai Duta Entrepreneur Muli Provinsi Lampung 2025. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Ajang Muli-Mekhanai Universitas Lampung (Unila) telah berakhir, Selasa 22 September 2025. Sebanyak 15 peserta tampil pada grandfinal di Gedung Aula Unila.

Kompetisi ini bukan sekadar ajang prestasi, melainkan juga wadah untuk mengembangkan diri sekaligus melestarikan budaya Lampung.

Muli" adalah sebutan untuk Putri Lampung, sedangkan "Mekhanai" adalah sebutan untuk Putra Lampung.

Baca juga: Mahasiswa FT UI Raih Excellence Award di Net Zero Tech International Contest 2025

Ajang Muli Mekhanai ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Lampung dan memberikan citra positif Lampung sebagai destinasi wisata.

Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menegaskan bahwa Muli Mekhanai bukan sekadar ajang unjuk penampilan, tetapi juga wadah pembentukan karakter mahasiswa sebagai duta budaya dan pariwisata.

Azkia Zahwanisa, mahasiswi Prodi Bahasa Prancis -- yang tampil di grandfinal -- terpilih sebagai Duta Entrepreneur Muli Provinsi Lampung 2025.

Baca juga: Edukasi Pencegahan Rabies, Depok Gelar World Rabies Day 2025

"Ini pengalaman pertama dan berharga bagi saya. Tentu bangga terpilih sebagai duta enterprenuer. Sungguh saya tak menduga sama sekali bisa terpilih," kata Azkia Zahwanisa peserta termuda.

Menurut Zahwa- sapaan akrab Azkia Zahwanisa- tidak mudah untuk mencapai grandfinal atau 16 besar. Persaingannya sangat ketat, karena pesertanya seluruh fakultas dari semester 1-7.

"Pertama tes tulis. Kemudian wawancara. Besoknya tampil bakat sekalian pengumuman yang masuk 16 besar," ujarnya.

Baca juga: Di Malam Jejak Abadi, PT KAI Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Sejurus kemudian dilanjutkan dengan photoshoot. Pada hari berikutnya presentasi karya tulis ilmiah, motion challenge, dan deep interview, latihan koreo.

"Melelahkan, itu pasti. Berangkat pagi pulang pagi. Saya sempat masuk klinik dan hampir dua kali pingsan," ungkap remaja Kota Depok, Jawa Barat berusia 19 tahun ini.

Tapi, ia mengaku mendapat pengalaman berharga dari ajang ini. Selain mengasah kemampuan berbicara, ia juga belajar manner, berpikir cepat, serta membangun soft skill yang sebelumnya belum pernah disentuh.

“Saya puas dan bersyukur, karena saya bisa mewakili Prodi Bahasa Prancis di ajang Muli Mekhanai ini. Apalagi sebagai mahasiswa baru, saya bangga terpilih menjadi duta Entrepreneur,” tambahnya.

Baca juga: Baznas Depok Dukung Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI

Menurut Sandika Ali, panitia dan juri Muli-Mekhanai, kontes ini diikuti 160 mahasiswa. Kemudian disaring menjadi 50 orang.

"Seleksi awal administrasi, IPK, tinggi badan dan lainnya, sehingga tersaring 50 peserta," kata Sandi.

Kemudian kata Sandi yang juga dosen pendidikan di Unila, dari 50 peserta yang lolos seleksi harus mengikuti tes tertulis dan wawancara hingga menjadi 25 peserta.

"Dari 25 peserta kami godok lagi hingga mencapai 16 peserta yang lolos ke grandfinal," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan para peserta grandfinal mendapat pembekalan materi selama 2 hari.

"Azkia Zahwanisa saat tes mendapat nilai tertinggi di bidang enterprenuer dan layak jadi duta," pungkas Sandi. (***)

× Image