Mahasiswa FT UI Raih Excellence Award di Net Zero Tech International Contest 2025

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), yang tergabung dalam Tim POF, meraih Excellence Award pada ajang internasional Net Zero Tech International Contest 2025 yang diselenggarakan National Taiwan University di Taipei, Taiwan.
Bekerja sama dengan TECO Technology Foundation, kompetisi yang digelar pada Agustus lalu itu diikuti oleh 1.150 peserta dari 11 negara, di mana tim mahasiswa UI menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang lolos ke babak final bersama 19 tim lainnya.
Dalam lomba tersebut, tim UI mempresentasikan proyek The Flux: Sustainable Shearing Layer and Pisé Block Construction Method yaitu sebuah desain bangunan hijau yang difokuskan pada dua lokasi di Prancis, yakni Chimilin (retrofit) dan Villefontaine (pembangunan baru).
Baca juga: PLN Icon Plus Tunjukkan Peran Strategis Human Capital
Dengan menerapkan konstruksi shearing layer dan material rammed earth (pisé blocks), proyek The Flux menargetkan emisi hampir nol pada 2030 dan net zero pada 2050.
Konsep sirkularitas dalam proyek tersebut mengintegrasikan manusia, alam, dan warisan budaya melalui pemanfaatan material lokal, teknik tradisional, strategi pasif, serta tata lanskap yang peka air.
Keunggulan proyek The Flux itu dibuktikan melalui perhitungan dengan aplikasi simulasi mutakhir, seperti THERM, Ubakus, ETABS, Ladybug, Honeybee, One Click LCA, dan DesignBuilder, untuk memastikan performa energi, kenyamanan, dan pengendalian emisi karbon. Proyek tersebut memenuhi standar internasional, yakni LEED, BREEAM, dan DGNB, hingga mampu meraih peringkat tinggi dalam analisislife cycle.
Baca juga: Edukasi Pencegahan Rabies, Depok Gelar World Rabies Day 2025
Dengan desain modular dan prinsip design for disassembly, proyek The Flux menawarkan solusi arsitektur berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga adaptif terhadap siklus hidup bangunan di masa depan.
Tim POF terdiri atas lima mahasiswa FT UI, yakni Vine Novia Pakpahan (mahasiswi Arsitektur 2021), Syahlaisa Afra Amani (mahasiswi Arsitektur 2021), Luqman Kamaludin (mahasiswa Arsitektur 2021),
Tabita Essela Pebriana (mahasiswi Teknik Metalurgi dan Material 2021), serta Juan Valensi Ridwan Ramadhan (mahasiswa Teknik Sipil 2022).
“Pengalaman ini mengajarkan kami bukan hanya cara merancang bangunan berkelanjutan, tetapi juga cara bekerja sama lintas disiplin dan menyampaikan ide di forum global. Rasanya luar biasa bisa membawa nama UI dan Indonesia di ajang internasional,” kata Vine Novia Pakpahan.
Baca juga: Hari Tani Nasional, Petani Harus Jadi Garda Ketahanan Pangan
Dekan FT UI Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. turut memberikan apresiasinya terhadap para mahasiswa berprestasi itu.
“Prestasi Tim POF menjadi bukti bahwa mahasiswa FT UI memiliki daya saing global. Mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan inovasi yang relevan dengan isu dunia saat ini, yakni transisi menuju net zero. Kami sangat bangga dan berharap keberhasilan ini menginspirasi mahasiswa lainnya,” jelas Prof. Kemas.
Dengan demikian, FT UI mampu menjadi salah satu pusat pendidikan teknik dan arsitektur berkelanjutan di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa Indonesia dalam mendorong penerapan teknologi rendah karbon di tingkat global.
Baca juga: Menanggapi Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB ke-80, Terkait Pangan Kontradiktif
Partisipasi Tim POF juga mendapat dukungan penuh dari FT UI melalui program pembinaan kompetisi internasional, pendampingan dosen, dan fasilitasi pendanaan; sehingga para mahasiswa fokus mengembangkan riset dan inovasi berdaya saing tinggi.
Keberhasilan Tim POF itu menegaskan komitmen FT UI untuk mendukung mahasiswa mereka berkompetisi di tingkat internasional, sekaligus berkontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi berkelanjutan.
Dalam mengikuti kompetisi tersebut, Tim POF mendapat bimbingan dari para dosen, yaitu Dr. Miktha Farid Alkadri, S.Ars., M.Ars.; Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc. GP., IPU.; Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D.; dan Dr.Eng. Arnas Lubis, S.T., M.T. (***)