RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat (Jabar) berkomitmen menuntaskan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak.

Meski APBD terbatas, Pemkab tetap memprioritaskan perbaikan agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

Bupati Majalengka H. Eman Suherman mengatakan, pihaknya sudah mengajukan bantuan ke pemerintah pusat dan Provinsi Jabar untuk percepatan rehab.

Baca juga: Siswa SDN Mekarwangi I Wakili Majalengka di Final OSN Nasional 2025

“Walaupun dengan keterbatasan APBD, kita tetap memprioritaskan perbaikan sekolah yang rusak,” kata Eman, Selasa (16/09/2025).

Eman juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka aktif memonitoring kondisi sekolah, serta memastikan setiap laporan kerusakan segera ditindaklanjuti.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, H. Muhamad Umar Ma’rup, menyebut ada sekitar 280 ruang kelas SD hingga SMP yang kondisinya rusak berat. Beberapa atap bahkan rawan roboh.

Baca juga: Tokoh Adat Talaga H Baya Hadir Dampingi Wabup Majalengka di Haul 40 Hari Apa NB

“Kondisinya cukup memprihatinkan, apalagi ada ruang yang tidak layak dipakai siswa,” ujarnya.

Tahun ini Pemkab Majalengka mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp30,6 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp15 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk perbaikan atap, toilet, hingga sanitasi siswa.

“Kita akan terus berusaha mengatasi persoalan sarpras sekolah secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” kata Umar. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro