Home > Info Kampus

Wisuda UI 2025: Junjung Tinggi Demokrasi dan Kotribusi untuk Negeri

Wisuda kali ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni 1113 September, yang dibagi dalam 5 sesi.
Para mahasiswa UI yang baru saja di wisuda berposes di depan gedung Rektorat UI yang menjadi simbol ikonik Kampus UI Depok. (Foto: RUSTY NURDIANSYAH/RUZKA INDONESIA) 
Para mahasiswa UI yang baru saja di wisuda berposes di depan gedung Rektorat UI yang menjadi simbol ikonik Kampus UI Depok. (Foto: RUSTY NURDIANSYAH/RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Universitas Indonesia (UI) menggelar acara wisuda yang dimulai sejak Kamis (11/09/2025) hingga Sabtu (13/09/2025).

Tahun ini, total lulusan UI sebanyak 9.817 yang berasal dari Program Pendidikan Vokasi, Program Sarjana, dan Program Pascasarjana. Sebanyak 3.945 lulusan berpredikat cumlaude dan 386 berpredikat Summa Cumlaude.

Wisuda kali ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni 11–13 September, yang dibagi dalam 5 sesi.

Suasana wisuda saat ini di saat situasi sosial-politik negeri ini bergejolak. Bahkan, di Wisuda UI sesi 2 kemarin, ada banyak yang membawa kain biru, pink, dan hijau.

Baca juga: Komitmen Prabowo Menjunjung Tinggi Supremasi Sipil Idealnya Didukung Semua Elemen Bangsa

Rupanya, itu adalah warna resistance blue brave pink, dan hero green yang menyimbolkan aspirasi rakyat. Ada juga simbol semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

"UI adalah kampus yang menjunjung tinggi demokrasi, maka kami mendukung penyuaraan aspirasi itu, karena UI adalah kampus perjuangan!” pernyataan tersebut disampaikan Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, pada acara Wisuda dan Penyambutan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (UI) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Sesi 3, yang diadakan di Balairung Kampus UI Depok, Jumat (12/09/2025).

Dalam sambutannya, Prof Heri berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menjadi alumni yang unggul dan impactful di mana pun berada karena mereka adalah representasi kualitas pendidikan kampus di dunia kerja dan masyarakat.

Alumni berperan menjadi penghubung antara universitas, mitra industri, pemerintah, maupun lembaga riset untuk membantu keberlangsungan program riset, pengembangan teknologi, serta kegiatan kemahasiswaan. Sinergi alumni dan sivitas akademika UI salah satunya terwujud melalui pengembangan dana abadi.

Baca juga: Mengenang Gus Dur, Swara SeadaNya Gabungkan Symphony No.9 Beethoven dan Sholawat Gus Dur

Endowment fund atau dana abadi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta menciptakan kemandirian finansial yang berkelanjutan.

Dana abadi dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti alumni, donatur, dan kemitraan. Hasil pengelolaan dana abadi dapat figunakan untuk membiayai program universitas, sementara dana pokoknya dijaga agar tetap utuh.

Pada acara Wisuda dan Penyambutan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (UI) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Sesi 2 yang diselenggarakan pada Kamis (11/09/2025), Rektor UI mengenalkan fungsi dana abadi kepada seluruh wisudawan yang hadir.

Tujuannya adalah agar terjalin sinergi antara sivitas akademika dan alumni UI untuk menciptakan pendidikan yang unggul melalui pemanfaatan dana abadi.

Baca juga: Pastikan World Muslim Scout Jamboree 2025 Lancar, PLN Suplai Listrik 2.147.000 VA

“Kami berfokus pada pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan dana abadi. Seluruh universitas terkemuka di dunia memiliki dana abadi yang besar. Hasil pengelolaan dana abadi dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya keperluan peningkatkan kualitas Tri Dharma UI, modernisasi fasilitas pendukung pendidikan dan penelitian, serta beasiswa bagi mahasiswa,” jelas Prof. Heri.

Sementara itu, Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional, Prof. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D, mengatakan bahwa sumbangan wisudawan bukanlah satu-satunya sumber dana abadi. Sumbangan dari wisudawan maupun orang tua wisudawan bersifat sukarela.

Untuk membuka peluang pengumpulan dana abadi, UI menjalin kerja sama akademik hingga filantropis dengan berbagai mitra strategis.

“Dana Abadi ini dikelola untuk kepentingan sivitas akademika, mulai dari pengembangan riset hingga membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial agar dapat menyelesaikan studinya. Bahkan, jika sudah memungkinkan, UI akan memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa UI yang memang sesuai kategorinya,” ungkap Prof. Arie.

Baca juga: Demo Tunjangan DPRD Depok: Rakyat Minta Diaudit, Wow! Terungkap Ada Banyak Tunjangan Lainnya!

Dalam membangun relasi antara sivitas akademika dan alumni, UI menjunjung tinggi nilai kebersamaan yang mengutamakan kerja sama, gotong royong, serta solidaritas untuk kemajuan bersama.

Untuk itu, Dana Abadi UI yang dikembangkan bersama diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan pendanaan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kemandirian serta daya saing UI di tingkat nasional maupun global. (***)

× Image