Narasumber Webinar Pekan Menyusui Sedunia, Dinkes Depok Ungkap Peran Tim Penurunan Stunting

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menjadi narasumber pada Webinar Pekan Menyusui Sedunia 2025 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (09/09/2025).
Dinkes Kota Depok memaparkan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam mendukung keberhasilan menyusui dan percepatan penurunan stunting di Kota Depok.
Kota Depok telah memiliki regulasi pendukung melalui Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor 821.22/299/Kpts/Bappeda/Huk/2022 tentang Penetapan TPPS Kota Depok.
Baca juga: Pendataan PPPK Paruh Waktu di Depok Segera Diumumkan, Cek Website Ini
Regulasi ini menjadi dasar dalam mengintegrasikan berbagai program penurunan stunting di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.
“TPPS memiliki peran penting untuk mengawal keberhasilan menyusui sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting. Dukungan diberikan melalui edukasi, sosialisasi lintas program, serta pembinaan di berbagai sektor,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah, Rabu (10/09/2025).
Dia menjelaskan, sejumlah langkah telah dilakukan, antara lain edukasi tentang standar emas makanan bayi, sosialisasi Perda Kesehata Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayu dan Anak Balita (KIBBLA), hingga pembinaan ruang menyusui di fasilitas umum dan perkantoran.
Baca juga: Pekerja Seni Kota Depok Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah, Gelar Program Musik Care for Depok
Pembinaan ini memastikan ruang ASI memenuhi standar, seperti ventilasi yang baik, pencahayaan cukup, bebas polusi, tersedia wastafel dan lemari pendingin, serta adanya tenaga konselor untuk mendampingi ibu menyusui.
Namun, tantangan masih ada karena cakupan pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan belum seluruhnya mencapai target.
Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi berkelanjutan dari seluruh pihak, termasuk akademisi, Non Governmental Organization (NGO), dunia usaha, hingga masyarakat.
“Penguatan komitmen TPPS sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan menyusui oleh semua pihak. Melalui pelatihan konselor, penerapan inisiasi menyusu dini, kolaborasi lintas sektor, hingga inovasi edukasi, kami yakin upaya ini akan mempercepat penurunan stunting di Kota Depok,” ungkap Zakiah. (***)