Home > Ekonomi

Saatnya Produk UMKM Naungan BUMDes Naik Kelas

Acara dihadiri Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut, para pengusaha UMKM dan para Direktur BUMDes itu dibuka Kepala DPMPTSP Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar.
Program Kemitraan antara BUMDes dengan Toko Swalayan mempertemukan pengusaha UMKM dengan pengusaha Toko Swalayan. (Foto. Dok. Ridwan)
Program Kemitraan antara BUMDes dengan Toko Swalayan mempertemukan pengusaha UMKM dengan pengusaha Toko Swalayan. (Foto. Dok. Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Upaya nyata mendorong produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di Kabupaten Garut untuk naik kelas dilakukan melalui Program Kemitraan antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Toko Swalayan.

Program tersebut digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD Kabupaten Garut, Kamis (04/09/2025).

Aktifitas tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Rachman Ruchendar DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Pembangunan No. 2 Simpang Lima – Sukagalih Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Baca juga: Delegasi Universitas LIA (UL) dan Tanri Abeng University (TAU) Lakukann Kunjungan ke Maros, Makassar dan Gowa

Acara dihadiri Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut, para pengusaha UMKM dan para Direktur BUMDes itu dibuka Kepala DPMPTSP Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar.

Selain itu hadir pula para Direktur Toko Swalayan, yakni PT. Asia Tritunggal Jaya, PT. Akur Pratama, PT. Lion Super Indo, PT. Griya Pratama, PT. Sumber Alfaria Trijaya, PT. Indomarco Prismatama, PT. Ramayana Lestari Sentosa dan PT. Midi Utama Indonesia.

Kegiatan ini, kata Budi Gan Gan merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi pembahasan lanjutan Program Kemitraan antara BUMDes dengan Toko Swalayan, Senin (25/08/2025) lalu, untuk mempertemukan para pelaku usaha BUMDes dengan pelaku usaha Toko Swalayan.

Baca juga: World Rabies Day, Depok Hadirkan Layanan Konsultasi Kesehatan Hewan Gratis

Untuk mewujudkannya, ia mengundang DPMD dengan mengikutsertakan pengurus BUMDes dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut dengan membawa sampel hasil produksi untuk dijadikan bahan promosi ke Toko Swalayan.

“Alhamdulillah rencana tersebut bisa terwujud, ini merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM di Kabupaten Garut dalam memasarkan produk yang dihasilkan melalui kerja sama dengan para pengusaha Toko Swalayan,” ujarnya.

Ditambahkan Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat, DPMD Kabupaten Garut, Daris Salam Fauzi, program ini berupaya mendorong produk UMKM di bawah naungan BUMDes di Kabupaten Garut bisa memasuki pasar modern.

Baca juga: Donor Darah Ideal Dilakukan Setiap 3 Bulan, Ini Penjelasannya

Karena saat ini, ungkap Daris, pemasaran produk yang dihasilkan para pengusaha UMKM masih dilakukan secara tradisional. “Agar produknya naik kelas, DPMPTSP dan DPMD Kabupaten Garut memfasilitasi pertemuan dengan para pengusaha Toko Swalayan,” ungkapnya.

Sebelumnya, para pengusaha UMKM dan pengurus BUMDes dari 42 Kecamatan di Kabupaten Garut yang hadir serius menyimak pemaparan dari narasumber, termasuk fasilitator akademisi, DR. Jajang Sugiat terkait sarat produk masuk pasar modern.

Para pengusaha UMKM dan pengurus BUMDes mengaku bangga dan menyambut baik kegiatan ini, sebagai upaya mendorong peningkatan pemasaran produk, sekaligus memperkaya pengetahuan agar produk yang dihasilkan bisa naik kelas.

“Alhamdulillah, selain senang bisa bertemu langsung dengan para pengusaha toko swalayan, sekaligus menambah ilmu tentang peningkatan kualitas produk,” ucap owner produk Gula Semut Bungbulang (Gasebu), Susanti, MS. (***)

Journalist : Ridwan


× Image