Home > Info Kampus

Delegasi Universitas LIA (UL) dan Tanri Abeng University (TAU) Lakukann Kunjungan ke Maros, Makassar dan Gowa

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan FGD (Forum Group Discussion) bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros.
Kampus UL dan Kampus TAU melakukan kunjungan kerja selama 4 hari, mulai dari 31 Agustus hingga 3 September 2025 ke  Maros, Makassar, dan Gowa. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Kampus UL dan Kampus TAU melakukan kunjungan kerja selama 4 hari, mulai dari 31 Agustus hingga 3 September 2025 ke Maros, Makassar, dan Gowa. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Delegasi dari Kampus UL dan Kampus TAU melakukan kunjungan kerja selama 4 hari, mulai dari 31 Agustus hingga 3 September 2025 ke beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, yaitu Maros, Makassar, dan Gowa.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh masing-masing Rektor ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak. Memperkuat Sinergi di Maros antara Perguruan dan Pemerintah Daerah.

Pada awal kunjungan, delegasi mengadakan pertemuan dengan Bupati Maros yang berujung pada penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untukTridharma Perguruan Tinggi, meliputi: Pendidìkan/Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan FGD (Forum Group Discussion) bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Ditahan di Rutan Salemba

Hal ini menunjukkan komitmen kedua universitas untuk berkontribusi pada isu ketenagakerjaan di daerah.

Selain itu, delegasi juga berpartisipasi dalam lokakarya bersama Yayasan Salewangang Indonesia, yang fokus pada pelatihan persiapan magang ke Jepang, serta menghadiri Seminar Pembelajaran Bahasa dan Wirausaha bersama STAI DDI Maros yang diakhiri dengan MoU.

Tak hanya itu, kunjungan observasi ke kawasan wisata Rammang-rammang juga dilakukan sebagai langkah awal untuk menyediakan pelatihan bagi para pelaku wisata setempat. Silaturahmi juga terjalin dengan Taman Baca Masyarakat Rumakayoe, yang kemudian menghasilkan penandatanganan MoU.

Membuka Peluang di Masjid, Organisasi Mahasiswa, dan Masyarakat untuk Gemar Membaca.

Baca juga: Ketua DPR Kumpulkan Pimpinan Fraksi, Ada Apa?

Pada hari berikutnya Selasa 2 September 2025, delegasi berdiskusi dengan pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Jendral M Jusuf dan Masjid Raya Makassar untuk membahas pengembangan pembelajaran bahasa dan manajemen serta kepimpinan berbasis masjid. Inisiatif ini membuka peluang baru bagi masyarakat untuk belajar bahasa di lingkungan yang familiar.

Sementara itu, di hari Rabu 3 September 2025, agenda kunjungan dituntaskan dengan pertemuan bersama Pengurus HMI Korkom UMI untuk menjajaki peluang kerja sama dalam penguatan kemampuan bahasa dan wirausaha bagi mahasiswa.

Pertemuan ini menunjukkan keseriusan kedua universitas dalam berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa.

Baca juga: Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso Jalin Kerja Sama Strategis dengan Wamendagri Bima Arya Sugiarto

Dialog dengan Kepala Madrasah se-Kabupaten Gowa.

Kegiatan penting lainnya adalah pertemuan dengan para Kepala Madrasah se-Kabupaten Gowa, yang juga dihadiri oleh perwakilan Pokjawas Gowa dan Pokjawas Sulsel.

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, menandai komitmen kuat untuk bersinergi di bidang pendidikan.

Dalam keterangannya, Rektor Universitas LIA menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan peluang untuk bersinergi dan berkontribusi secara langsung pada pengembangan masyarakat.

Baca juga: Dipecat Tidak Hormat, Kompol Kosmas Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

Baik Universitas LIA maupun Tanri Abeng University menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalin kerja sama lintas kampus dan lintas organisasi demi memberikan dampak positif.

Rektor Tanri Abeng University menambahkan kampus bersama masyarakat mempunya peran penting dalam meningkatkan Indek Pembangunan Mamusia (IPM) dan memanfaatkan teknologi informasi pada era digitàlisasi (VUCA) di Sulawesi Selatan secara khusus dan di Indonesia secara umum. (***)

× Image