Home > Gaya Hidup

Seni Adu Ketangkasan Domba Garut Kapolres Cup II, Wahana Lestarikan Budaya Khas Garut

Sesuai data panitia, ada 586 Domba ikut berlaga pada ajang pemanasan menuju Piala Presiden di akhir tahun nanti.
Seni Adu Ketangkasan Domba Garut Kapolres Cup II Wahana Lestarikan Budaya Khas Garut. (Foto : Dok. Ridwan)
Seni Adu Ketangkasan Domba Garut Kapolres Cup II Wahana Lestarikan Budaya Khas Garut. (Foto : Dok. Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Melalui ajang seni adu ketangkasan Domba Garut Kapolres Cup II, panitia sukses menyuguhkan atraksi menarik hingga mengundang antusiasme warga untuk menyaksikannya.

Atraksi digelar di arena Pamidangan Domba Arlamanda Kampung Cimuncang Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut itu berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Ahad (30-31/08/2025) lalu.

Aktifitas tersebut diikuti ratusan peserta dari wilayah Jawa Barat hingga Sulawesi. Dengan bangga mereka membawa Domba kesayangan, sekaligus dijagokan dalam menguasai medan perlombaan dengan menunjukkan aksi ketangkasan.

Baca juga: Tragis, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cilutung Majalengka

Animo peserta sangat tinggi, terbukti diantara kelompok peternak domba, ada yang membawa lebih dari 10 ekor untuk ditandingkan.

Sesuai data panitia, ada 586 Domba ikut berlaga pada ajang pemanasan menuju Piala Presiden di akhir tahun nanti.

Helaran termashur hingga mancanegara dan menjadi kebanggaan masyarakat Garut itu dibuka oleh Wakapolres Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha, Sabtu (30/08/2025) dan esoknya, Ahad (31/08/2025) ditutup oleh Kapolres Garut, AKBP. Yugi Bayu Hendarto.

Baca juga: Magister Pendidikan Matematika IPI Garut Gelar Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi

Senada keduanya, seni adu ketangkasan domba Garut merupakan ajang pelestarian budaya khas Garut, sekaligus wahana silaturahmi bagi para pecinta Domba.

“Kami sangat mengapresiasi para peserta yang telah menampilkan domba terbaiknya,” ujar Kapolres.

Kegiatan terkait peringatan HUT RI ke-80 ini, ungkap Kapolres sebagai simbol membangun semangat kemerdekaan diisi dengan aktifitas bermanfaat, termasuk melestarikan seni dan budaya khas daerah dalam bingkai silaturahmi.

Selain itu, kata Kapolres kegiatan ini diharapkan mampu menjalin kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat dalam upaya menjaga kodusifitas wilayah, sekaligus ikut serta melestarian budaya khas daerah.

Baca juga: Polrestro Depok Gencar Laksanakan Patroli Siang dan Malam Guna Ciptakan Situasi Aman dan Nyaman

Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta dan domba terbaik yang ditandingkan, panitia menganugrahi sejumlah hadiah fantastis, yakni berupa sepeda motor, televisi, hingga lemari es.

Atmosfir perlombaan kian semarak dan mengundang perhatian, terlebih saat berlangsungnya adu ketangkasan dengan penilaian dewan juri mencakup pemidangan atau penampilan domba, teknik pukulan, adeg adeg atau fostur tubuh, keberanian dan kesehatan domba.

Kehadiran UMKM lokal di sekitar arena, selain menambah semarak suasana, sekaligus mendorong tumbuhkembangnya ekonomi masyarakat, sekaligus mengukuhkan kawasan Rancabango sebagai arena Wisata Domba (Wisdom) yang representatif.

Baca juga: Tinjauan Sosiologis Terhadap Gelombang Protes di Indonesia

Sementara, dikatakan peternak Domba, sekaligus pemilik Padepokan Salma Jaya, jalan Kudang 1 Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja, H. Juanda, domba Garut yang tangguh dan tangkas dapat meningkatkan harga jual lebih tinggi dari harga pasaran biasa.

Untuk itu, timpalnya, melalui ajang seni adu ketangkasan domba Garut yang digagas Kapolres Garut memiliki nilai manfaat mendorong motivasi para peternak untuk lebih intens memelihara ternak peliharaannya.

Selain itu, H. Juanda yang ikut berpartisifasi pada kegiatan tersebut sempat memberikan apresiasinya.

"Kami bangga mejadi bagian dari kegiatan dengan misi untuk melestarikan budaya khas Garut,” pungkasnya. (***)

Jaournalist : Ridwan


× Image