PQN 2025 Bank Indonesia Cirebon Usung Semangat Majalengka Langkung Sae, Dorong Digitalisasi UMKM

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 dengan tema "Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak!".
Kegiatan ini digelar serentak di 46 Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia, bertujuan meningkatkan literasi dan mendorong adopsi transaksi non-tunai melalui QRIS yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.
Untuk wilayah Cirebon, puncak perayaan PQN 2025 dipusatkan di Kabupaten Majalengka dengan mengusung "Semangat Majalengka Langkung Sae".
Baca juga: Ekspansi Delonix Group di Asia Tenggara Kembangkan Hotel Model J secara Strategis di Indonesia
Event berlangsung di Alun-alun Majalengka pada 15–16 Agustus 2025, memadukan edukasi pembayaran digital, pelestarian budaya lokal, serta pemberdayaan UMKM.
Rangkaian acara meliputi Kompetisi Ranking 1 tingkat SMA, Gita Swara Dana, program Majalengka Ngaguar QRIS, hingga akuisisi merchant baru QRIS.
Tidak hanya edukasi, pengunjung juga akan menikmati Pagelaran Wayang Golek, permainan tradisional, serta Majalengka Sentra QRIS Fest 2025 yang menghadirkan beragam atraksi masyarakat.
Baca juga: 80 Tahun Merdeka, Saatnya Ketahanan Pangan "Naik Kelas" Jadi Kemandirian Pangan
Sebagai hiburan publik, tersedia senam bersama dan teater edukasi bertema transaksi digital dan perlindungan konsumen oleh Teater Sado.
BI juga menghadirkan bazar UMKM mitra binaan yang seluruh transaksinya menggunakan QRIS, sebagai wujud dukungan transformasi digital di sektor usaha kecil.
Kepala Perwakilan BI Cirebon, Jajang Hermawan, menegaskan PQN 2025 di Majalengka menjadi momentum penting memperluas pemanfaatan QRIS di masyarakat.
Baca juga: AQUVIVA dan Plasticpay Hadirkan RVM di FamilyMart, Wujudkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat semakin terbiasa bertransaksi digital secara efisien dan aman, sekaligus mengangkat potensi budaya dan UMKM lokal dalam ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pemkab Majalengka pun mengapresiasi ajang ini karena sejalan dengan strategi daerah mendorong digitalisasi sistem pembayaran, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian budaya.
Pemerintah berharap PQN 2025 dapat menjadi penggerak kemajuan ekonomi Majalengka yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. (***)
Journalist: Eko Widiantoro