Home > Nasional

Menjaga Asa dan Disiplin: Dandim Majalengka Tekankan Profesionalisme Lewat Upacara Bendera

Di hadapan prajurit dan PNS TNI yang membentuk barisan rapi, Fahmi menyampaikan pesan yang bukan sekadar seruan: tentang loyalitas, kedisiplinan, dan semangat untuk terus menjadi prajurit profesional.
Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Komandan Kodim 0617/Majalengka, berdiri tegap sebagai Inspektur Upacara. (Foto: Dok Eko Widiantoro) 
Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Komandan Kodim 0617/Majalengka, berdiri tegap sebagai Inspektur Upacara. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Di halaman Markas Kodim 0617/Majalengka, Jawa Barat (Jabar) di bawah langit pagi yang cerah, kibaran merah putih perlahan naik ke puncak tiang. Senin, 28 Juli 2025, upacara bendera kembali digelar. Sebuah rutinitas, tapi bukan sekadar formalitas.

Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Komandan Kodim 0617/Majalengka, berdiri tegap sebagai Inspektur Upacara.

Sementara Danramil 1710/Leuwimunding, Kapten Caj Murta, memimpin barisan sebagai Komandan Upacara. Pgs Pasipers Letda Cku Munjir ditunjuk menjadi Perwira Upacara.

Baca juga: Disdik Majalengka Pastikan Seluruh Sekolah Masuk Pukul 06.30 WIB, Tak Ada Penolakan

Di hadapan prajurit dan PNS TNI yang membentuk barisan rapi, Fahmi menyampaikan pesan yang bukan sekadar seruan: tentang loyalitas, kedisiplinan, dan semangat untuk terus menjadi prajurit profesional.

“Upacara bendera bukan hanya rutinitas mingguan, tapi cermin kedisiplinan dan penguatan nasionalisme. Ini momen meneguhkan kembali komitmen kita sebagai abdi negara,” kata Fahmi.

Ia mengingatkan bahwa sebagai aparat teritorial, setiap prajurit tak hanya memikul senjata, tapi juga memikul amanat sosial: menjadi panutan di tengah masyarakat.

Baca juga: Dinas PUPR Depok Relokasi Jaringan Utilitas Kabel Udara di Jalan Radar Auri

“Jadikan setiap kegiatan kita sebagai bentuk ibadah. Kita ini teladan, bukan sekadar pasukan," ucapnya.

Di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman, Fahmi mendorong sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat terus diperkuat.

Profesionalisme, menurutnya, tidak cukup dibangun dari dalam, tapi juga dibentuk dari interaksi dengan lingkungan sekitar.

Baca juga: Pemkot Depok dan Komdigi Bahas Penguatan Ekosistem Digital Kota

Upacara pagi itu ditutup dengan doa bersama—sebuah jeda sejenak untuk mendoakan keselamatan bangsa, kelancaran tugas, dan keteguhan hati dalam mengemban amanah negara. (***)

Journalist: Eko Widiantoro

× Image