Home > Nasional

RSUD Majalengka Mulai Tunjukkan Performa Langkung Sae

Kenaikan ini dinilai sebagai capaian positif sekaligus pertanda bahwa pelayanan di rumah sakit pelat merah itu mulai bergerak ke arah yang lebih baikatau dalam istilah lokal, Langkung Sae.
Rapat triwulan II tahun 2025 RSUD Majalengka. (Foto : Dok RUZKA INDONESIA) 
Rapat triwulan II tahun 2025 RSUD Majalengka. (Foto : Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, Jawa Barat (Jabar) perlahan mulai menunjukkan performa kinerja yang membaik. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi triwulan II tahun 2025 yang digelar pada Jumat,( 25/07/2025).

Ketua Dewan Pengawas RSUD Majalengka drg. Gelar S Ramdhani, Sp.RKG mencatat adanya kenaikan skor kinerja non-keuangan rumah sakit dari 56,8 poin pada triwulan pertama menjadi 60,3 poin di triwulan kedua.

Kenaikan ini dinilai sebagai capaian positif sekaligus pertanda bahwa pelayanan di rumah sakit pelat merah itu mulai bergerak ke arah yang lebih baik—atau dalam istilah lokal, Langkung Sae.

Baca juga: Upaya Pengendalian Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Depok Ajak Warga Belanja Produk Lokal

“Kami mengapresiasi kinerja seluruh civitas hospitalia RSUD Majalengka. Ini hasil kerja keras bersama,” ujar drg. Gelar S. Ramdhani, Ketua Dewas dalam keterangan tertulis.

Meski begitu, Dewan Pengawas tidak menutup mata terhadap sejumlah kekurangan. Beberapa indikator kuantitatif dinilai masih stagnan dan belum menunjukkan peningkatan signifikan. Evaluasi terhadap aspek-aspek tersebut tetap menjadi catatan penting untuk dibenahi ke depan.

RSUD Majalengka juga membuka ruang partisipasi masyarakat dalam upaya perbaikan layanan. Dewan Pengawas mengajak warga untuk tak ragu menyampaikan kritik, saran, maupun masukan.

Baca juga: Mantan Bupati Majalengka Sutrisno Ingatkan RPJMD Bukan Sekadar Dokumen, Tapi Janji Politik Kepala Daerah

“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Kritik yang membangun akan sangat membantu untuk menjadikan RSUD Majalengka semakin Langkung Sae," pungkasnya. (***)

Journalist: Eko Widiantoro

× Image